Orang - orang ini pasti punya kelemahan dan kekurangan, tapi buat apa kita mengurai kelemahan orang lain , sementara begitu banyak kelebihan yang dapat kita jadikan teladan.
1. Orang yang telah membuatku menangis karena kepergiannya, meski selama ini menangis adalah hal yang paling susah untuk kulakukan.
Ayahku, beliau memiliki prinsip yang berat sekali untuk bisa kutiru
"Tidak mau diperintah orang lain", konsekwensinya, beliau selalu menolak beberapa tawaran pekerjaan dan lebih bahagia dengan membuka usaha sesuai kemampuan beliau, semua dijalanani dengan sepenuh hati.
Kalau di jaman sekarang, seseorang lebih dikenal karena anaknya, tidak dengan ayahku, kami , anak-anaknya dikenal karena ayahku...
" oooo putrane pak Ngadiyo ?" itu kalimat pembuka yang biasanya menambahkan keakraban suasana.
2.Yang satu ini sudah lama sekali aku tidak bertemu, berita terakhir yang aku dengar, beliau sudah lama meninggal.
Namanya Bp. Syukri, Beliau orang pertama yang membuat aku kagum, karena benar-benar mampu "menghidupkan" masjid
dulu..terlebih di bulan Ramadhan , ketika aku masih SD-SMP, beliau ini selalu datang lebih awal dibanding orang lain di Masjid Annur.
Padahal masjid itu letaknya kira kira 1.5 Km dari rumah beliau, dan didekat Rumah beliau juga terdapat masjid yang lebih besar, tetapi dengan berjalan kaki ,
beliau lebih sering berada di Masjid Annur dan menjadi imam.
Lagu yang dipopulerkan opick "tombo ati", dulu...paling sering beliau lantunkan sambil menunggu jemaah sholat isya'
Kalimat yang selalu terkenang adalah, do'a bangun tidur yang selalu dibacakannya mengawali kultum setelah sholat subuh, benar-benar mengingatkan kebesaran Allah akan makna "hidup" dan "terjaga"
beberapa bulan yang lalu aku sempat kaget, karena seperti mendengar suara beliau di TV, ternyata....itu suara anak beliau yang benar-benar mirip, sunggguh bahagianya Bp. Syukri seandainya sekarang masih ada, melihat anaknya menjadi pemimpin umat yang sekaligus pernah menjadi orang nomor satu di lembaga tertingggi negara ini
3.Namanya Bp Abdul Wahid, bukan pejabat, bukan orang kaya, pekerjaan sehari-hari sebagai pegawai sekaligus penjahit, tapi luar biasa , beliau selalu mengumandangkan adzan dan menjadi Imam di Langgar Nurul Firdaus disebelah rumahku, tidak hanya dilanggar, dalam kehidupan bermasyarakat , beliau juga helpfull dan ramah.
Orang kedua yang aku temui, yang mengabdikan hidupnya di rumah Allah
1 komentar:
Get this widget | Track details | eSnips Social DNA
Posting Komentar