Minggu, 16 September 2007

Mulailah Dari Dirimu Sendiri

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:Moch Ali Bajuber
Cerita menarik, sengaja saya simpan meski sudah 4 tahun, tapi tetap aplicable dalam segala masalah dan suasana

Cuplikan dari : Buletin Jumat Azzahra Edisi 94/TahunII/29Agustus2003/01Rajab1424H
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Alkisah pada suatu ketika seorang raja ingin menguji kesadaran warga kotanya, Sang raja memerintahkan agar setiap orang, pada suatu malam yang sudah ditetapkan membawa sesendok madu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disiapkan dipuncak bukit yang berada ditengah kota raja, karena ini adalah titah seorang raja maka semua warga kota memahami dan mentaatinya, mereka siap sedia melaksanakannya alias sami'na wa atha'na.

Namun , namanya juga rakyat yang begitu banyak, jadi ada saja yang patuh dan ada yang bandel, sehingga ada seorang warga kota yang bernama fulan bin fulanberkeinginan untuk tidak mentaati perintah tersebut, dia mencari beberapa alasan untuk mengelak dari perintah tersebut sehingga timbul dibenak dia untuk tidak membawa madu seseindok penuh, namun diganti isinya dengan air.

Karena pelaksanaannya bisa dilakukan malam hari, sehingga pastilah tidak ada seorangpun yang akan melihat perbuatan saya ini, katanya dalam hati, sesendok air ini pasti tidak akan mempengaruhi isi bejana yang akan penuh dengan madu dari seluruh warga kota ini.

Setelah tiba waktu yang sudah ditetapkan oleh sang raja, apakah gerangan yang terjadi?
ternyata bejana tersebut penuh isinya dengan air, rupanya tanpa disadari, semua warga kota tadi mempunyai fikiran yang sama dengan si fulan, mereka berharap agar semua warga kota yang lain membawa madu dan mereka ingin melepaskan diri dari tanggungjawab.
....
Firman Allah:
Berperang atau berjuang dijalan Allah tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri, dan bangkitkanlah semangat orang orang-orang mukmin (pengikutmu) - QS 4:84
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cuplikan kisah dalam buletin diatas (dengan sedikit editing),
sering terjadi atau bahkan terjadi di lingkungan kita dalam berbagai masalah
misalnya :dalam hal menjaga kebersihan, mark up anggaran dana lain sebagainya,

ketika satu orang berpikir
buat apa saya menjaga kebersihan kalau yang lain tidak.
atau
buat apa saya "bersih" kalau yang lain tidak
buat apa saya datang tepat waktu, kalau yang lain terlambat

bagaimana jika dibalik
Biar saja orang lain tidak menjaga kebersihan , saya tetap akan menjaga kebersihan
Biar saja orang lain tidak jujur, saya akan berjalan sesuai aturan yang ada
Biar saja orang lain datang terlambat , saya tetap tepat waktu

Tidak ada komentar: