Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Mungkin nggak ya ..kita bisa jadi seperti itu...tergantung tujuan, niat dan kemauan
Kalau tujuan kita untuk selalu dalam perlindungan Allah swt, bahkan mendapat jaminan surga, tidak ada salahnya menikmati cerita dibawah ini
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suatu ketika Nabi Muhammad SAW sedang duduk-duduk di masjid dan berbincang-bincang dengan para sahabat, termasuk didalamnya sahabat Abdullah ibnu Amr.
Tiba-tiba beliau bersabda " Sebentar lagi seorang calon penghuni surga akan masuk kemari"
Semua mata tertuju kepintu mesjid, seiapa gerangan orang yang beruntung tersebut, dalam pikiran para hadirin membayangkan seseorang yang luar biasa.
Beberapa saat kemudian masuklah seseorang dengan air wudhu masih membasahi wajah dan kedua tangannya , sambil menjinjing alas kaki.
Tidak ada seorangpun yang berani bertanya , meski merindukan jawaban.
Keesokan harinya, hari berikutnya, ucapan Nabi tentang calon penghuni surga dengan keadaan yang sama kembali terulang, ini menyebabkan Abdullah ibn Amr tidak tahan lagi mencari jawaban, akhirnya dengan berbagai alasan ia berhasil menumpang dirumah calon penghuni surga, rupanya Abdullah ingin melihat langsung , apa yang menjadikan orang itu menjadi calaon penghuni surga
Tiga hari tiga malam ia memperhatikan, mengamati, tetapi tidak mendapatkan sesuatu yang istimewa, tidak ada qiyamullail,puasa sunnah , bahkan ia tertidur sampai pagi meski sesekali terbangun dan menyebut nama Allah, siang hari ia bekerja dengan tekun sebagaimana orang lain.
"Pasti ada yang disembunyikan atau tak sempat kulihat" pikir Abdullah,"aku harus berterus terang padanya"
"Apa yang antum buat sehingga mendapat jaminan surga?" tanya Abdullah
"Apa yang antum lihat itulah" jawab si calon penghuni surga.
Dengan perasaan kecewa Abdullah memutuskan untuk pulang, tiba - tiba tangannya dipegang oleh si calon penghuni surga, seraya berkata " Apa yang anda lihat itulah, ditambah sedikit lagi, yaitu saya tidak pernah merasa iri hati terhadap sesorang yang dianugerahi nikmat Allah, tidak pernah saya melakukan penipuan dalam segala aktivitas saya"
Mendengar jawaban itu, Abdullah merasa puas, dengan menundukkan kepala meninggalkan si calon penghuni surga, sambil berkata " Rupanya hal demikian itulah yang menjadikan Anda mendapat jaminan surga"
( diambil dari kitab faidh al Nubuwah?
"Barang siapa melakukan kebaikan sebesar zarrahpun, dia akan melihat hasilnya, dan barang siapa melakukan kejahatan sebesar zarrahpun dia akan melihat hasilnya" (QS 99:7-8)
kutbah jumat , 21 sep 2007,
pernah ditulis dalam bagian tulisan "Dosa dan pahala" oleh Muhammad Bilfaqih", Azzahra Edisi100/Tahun II/10 Oktober 2003/14 Sya'ban 1424H
4 komentar:
Judulnya koq horor gitu..
hehehe..waktu ikut pelatihan jurnalistik, ngikutnya seriusnya cuman pas materi bikin judul...buat yang seru.....
pokoknya kalau di uthak-athik..gathuk, hehehe
percaya nggak... judul diatas itu adalah kata2 yang sering diucapkan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Lulu seneng banget membaca sejarah perjuangan beliau semasa hidup. Beliau ini lebih senang dengan "bahasa yang membumi" ketika menyampaikan segala sesuatunya... termasuk kalimat yang ada di judul itu...
percaya..percaya....
Posting Komentar