.

sebut sa a si Panjul, sore-sore dengan modal sebatang rokok tingwe (linting dhewe) mengenakan sarung seadanya, siap beraksi untuk mancing.


Beberapa orang yang kebetulan lewat atau datang kewarung disebelah tempat mancing si Panjul, menganggap dia sudah tidak waras ada juga yang bilang " wah dia lagi stress nih, dan banyak lagi respon dan komentar pengunjung warung.
Entah sudah berapa lama si Panjul duduk disitu, sampai akhirnya tetangganya, si Kuncung yang kebetulan berniat ke warung melihatnya
Si kuncung dengan hati - hati mendatangi si Panjul
"Dab (bahasa prokem ala Jogja untuk bilang mas), ikut aku yuk ..makan diwarung..!"
" aku lagi mancing nih..lagian aku lagi bokek nih.." jawab si Panjul cuek
" Tenaaang aku yang bayar, yuk daripada disini...mau hujan nih" lanjut Kuncung sedikit memaksa
akhirnya mereka berdua makan diwarung, selesai makan, masih dengan kehati-hatian (karena mengira si Panjul sedang tidak waras), Kuncung memulia pertanyaan
" Dab, mancing kok ditempat kayak gitu sih?"
" Lah emang kenapa...." jawab Panjul dengan kalimat yang sedikit keras
Wah..mesti hati - hati nih pikir Kuncung
" Gini Dab....., pengin tahu aja apa kamu sukses mancing disitu..cuman pengin tahu aja kok ?" Kuncung berusaha meredam dengan kalimat yang pelan
eeee malah si Panjul jadi ngakak nggak habis-habis....., tambah bingung nih Kuncung..
Akhirnya selesai juga si Panjul ngakak...baru dia bilang
"Kalem Cung..aku nih masih sehat kok...besok mau ikut aku mancing lagi....
aku dah dapet lima lo hari ini...ya kamu itu yang kelima......

kata si Panjul sambil ngajak kuncung pulang...
Panjul - panjul...la wong mancing kok mancing welas (belas kasihan)............
http://i17.photobucket.com/albums/b66/begawan/S%20U%20N%20S%20E%20T%20%20%20S%20U%20N%20R%20I%20S%20E/mancing.jpg
.
.
1 komentar:
pengalaman mancing-nya harusnya diceritakan juga. sama atau nggak...^____^... piss
Posting Komentar