Senin, 30 Juni 2008

Pamitan resign

Katanya yang susah itu mencari kerja..................................................
ternyata.........................
proses keluar dari pekerjaan juga nggak segampang yang kita kira
tentunya keluar dari tempat kerja sesuai prosedur, tidak dengan cara asal keluar terus menghilang...................

Mungkin cerita dibawah ini bisa sedikit memberikan gambaran, kalau mengajukan diri untuk keluar dari pekerjaan juga nggak gampang...........




Alkisah ada seorang engineer bernama prayitno,ST yg bekerja di pabrik manufaktur elektronik Jepang, ni orang baru aja lolos tes perusahaan KPS Migas dari Eropah (jelas gede duitnya) dan mau resign,
berikut ini perdebatannya dengan manajernya kita singkat aja ya,

manajer = M, dan prayitno = P

M = edan kowe yo prayitno, lagi S-2 dah mau resign, dimana morality
kmu?

P = morality saya ikut berlari bersama morality perusahaan, yg nyuruh karyawannya lembur2 melebihi aturan pemerintah ampe sakit tapi tunjangan kesehatan gak full

M = sebenernya mau kmu apa? dimana2 kerja itu sama. Saya udah menjalani 2 company sebelum ini
P = karena kerja dimana2 itu sama, makanya saya gak ragu resign pak, wong sama aja kok, cuma rewardnya yg beda tho.... ya saya pilih yg rewardnya lebih

M = kenapa kmu gak mencoba profesional disini aja, klo alasannya reward,kan nanti karir serta salary kmu juga bakal naik klo kmu bertahan
P = kenapa saya harus nunggu, klo ada company yg nawarin itu skarang?

M = tapi sayang sekali, saya pandang kmu yg paling berpotensi diantara yg lain
P = bapak udah ngomong gitu ke semua engineer yg resign sebelum saya

M = tidak, ini serius, kmu memiliki potensi besar, disini kmu bisa sukses!
daripada kmu memulai lagi dari bawah di company lain yg blum ketauan ntar disana kmu bakal sukses ato gak

P = disini juga sama aja
saya blum tau bakal sukses apa gak, wong namanya masa depan kok.
Sama2 gak ketauan, tapi yg satu awalannya lebih baik, ya pilih yg lebih baik dunk......

M = maksud kmu lebih baik itu apa? money? uang itu bukan segala2nya
P = klo emang begitu ngapain company costdown gaji saya, apa artinya uang segitu untuk mempertahankan eksistensi engineer

M = Kta kan tidak hanya mengejar uang. Klo orientasi kmu hanya uang, kmu hanya mengejar "live". No difference with kambing, Bekerja hanya untuk bertahan hidup, Kmu itu engineer!!!! harus berorientasi pada yg lebih mulia, bekerja untuk berkarya, untuk mengembangkan diri
P = saya pengennya seperti itu, makanya saya resign. Gimana saya mau lepas dari orientasi "live" klo tiap bulan saya harus pusing mikir bayaran kos, pulsa, makan, ngirim ortu, nabung buat merit. Naaaa skarang ada company yg nawarin itu, salary yg membuat saya tenang, tak berpikir lagi tentang "live exixtency". So, boleh dunk saya ambil untuk menaikkan derajat
pekerjaan saya

M = prayitno.... klo kmu ngejar yg lebih baik, gak akan abis2.... selalu ada yg lebih baik. saya sudah mengalaminya di 2 company terdahulu
P = emang gak bakal abis pak.... karena itu, ngapain saya abisin disini?
mending saya terus2an dapet yg lebih baik ampe brenti karena cape.
lagian Bapak juga nyatanya bisa brenti kan ?

M = Nyatanya itu si pak Bambang bisa sukses disini sampe level Director, itu karena dia sabar disini
P = pantesan pak Bambang tampangnya kaya gitu. Dah nyingkirin brapa orang dia pak buat  ke posisi itu?
Iya jabatan si Director, tapi mobilnya sama ma manajer di company baru saya.
mendingan saya jadi GM disana dunk daripada jadi director disini

M = inilah yg membuat bangsa kta gak maju2. Oportunis. Orang jepang maju karena loyal
P = loyalitas tu kata2 pembenaran buat ngegaji orang dibawah level pendidikannya pak. Betul jepang itu maju. Tapi lihatlah, terjadi ketimpangan karir antara lelaki dan wanita. karena lelakinya gila kerja semua, mereka jarang menemui anaknya, akibatnya istri2 mereka harus mengimbanginya, ngalah keluar dari kerja buat nambal waktu bapak yg hilang untuk anak2nya karena bokapnya lebih cinta kerja daripada mereka.
Tanya deh cewek jepang, lelaki jepang tu paling gak romantis. Ce bawa tas berat aja dicuekin

M = tapi dimana responsibility kmu?
P = responsibility tu apa pak? perasaan dulu saya pernah punya, pas awal2 masuk disini, tapi kata2 itulah yg dijadikan pembenaran untuk menindas saya. Atas nama responsibility, saya mengorbankan kesehatan untuk ketepatan schedule launching produk yg jelas2 merupakan percepatan uang masuk ke kantong pemilik saham.
Betul, manusia harus punya responsibility. Apa responsibility paling utama? keluarga. Anak dan istri adalah amanah dari Yg Diatas.

M = kmu kurang bersyukur, masih banyak orang yg susah dapet kerjaan
P = saya dah diterima Pak, itu rejeki dari Yg Diatas, Klo gak saya ambil, itu yg namanya gak bersyukur. Yg Diatas itu tau kebutuhan kta.
Makanya Dia memberi saya kerjaan baru, mungkin karena kebutuhan saya meningkat. Selain itu, Yg Diatas juga memberi pekerjaan pada satu orang pengangguran yg akan menggantikan posisi saya disini setelah resign

M = EDAN KOWE PRAYITNOOOOO! !!!! nek ngono aku yo melu resign...... ....

P = raiso pak.... kowe wis tuwo. Cuma bisa ngelamar ke yg sesuai background. Cuma terbatas di sesama manufaktur elekronik hehehhee
cacingan deh lo.....


Mohon maaf
jika ada kesamaan nama itu hanya kebetulan belaka
jika ada kesamaan kejadian...hehehehehe....

Asli...
 cerita ini kiriman dari milist hehehe
kebenarannya sangat diragukan...

Jumat, 27 Juni 2008

mancing..

aku punya pengalaman indah dengan kegiatan memancing..tapi itu udah lama banget...
.
Ternyata ada lagi yang punya kesan lebih indah dengan memancing
sebut sa a si Panjul, sore-sore dengan modal sebatang rokok tingwe (linting dhewe) mengenakan sarung seadanya, siap beraksi untuk mancing.

Anehnya dia memancing disebuah selokan kecil, meski masih ada rintik-rintik hujan, dia tetap bertahan duduk menunggui pancingnya.

Beberapa orang yang kebetulan lewat atau datang kewarung disebelah tempat mancing si Panjul, menganggap dia sudah tidak waras ada juga yang bilang " wah dia lagi stress nih, dan banyak lagi respon dan komentar pengunjung warung.

Entah sudah berapa lama si Panjul duduk disitu, sampai akhirnya tetangganya, si Kuncung yang kebetulan berniat ke warung melihatnya

Si kuncung dengan hati - hati mendatangi si Panjul
"Dab (bahasa prokem ala Jogja untuk bilang mas), ikut aku yuk ..makan diwarung..!"
" aku lagi mancing nih..lagian aku lagi bokek nih.." jawab si Panjul cuek
" Tenaaang aku yang bayar, yuk daripada disini...mau hujan nih" lanjut Kuncung sedikit memaksa

akhirnya mereka berdua makan diwarung, selesai makan, masih dengan kehati-hatian (karena mengira si Panjul sedang tidak waras), Kuncung memulia pertanyaan
" Dab, mancing kok ditempat kayak gitu sih?"
" Lah emang kenapa...." jawab Panjul dengan kalimat yang sedikit keras

Wah..mesti hati - hati nih pikir Kuncung
" Gini Dab....., pengin tahu aja apa kamu sukses mancing disitu..cuman pengin tahu aja kok ?" Kuncung berusaha meredam dengan kalimat yang pelan

eeee malah si Panjul jadi ngakak nggak habis-habis....., tambah bingung nih Kuncung..

Akhirnya selesai juga si Panjul ngakak...baru dia bilang

"Kalem Cung..aku nih masih sehat kok...besok mau ikut aku mancing lagi....
aku dah dapet lima lo hari ini...ya kamu itu yang kelima.....
."
kata si Panjul sambil ngajak kuncung pulang...

Panjul - panjul...la wong mancing kok mancing welas (belas kasihan)............


Cerita dari teman
Gambar dari :
http://i17.photobucket.com/albums/b66/begawan/S%20U%20N%20S%20E%20T%20%20%20S%20U%20N%20R%20I%20S%20E/mancing.jpg
.
.

MP3Widgets

cara menambah lagu pada review atau comment dengan esnip.widget
catatan, jika ini dimasukkan kedalam review, maka seluruh entry yang kita ketik pada review harus menggunkan format HTML
termasuk memisahkan baris atau membuat paragraph
.

1. buka http://www.esnips.com/
2. ketik kata kunci , judul lagu yang kita cari di kotak search


3. Jika terdapat pilihan, pilih salah satu

4. klik "MP3Widgets"

5. pilih model icon, pada kotak customize pilih "yes" untuk auto play

6. klik update preview
7. Cope kode yang terdapat pada kotak Copy and Paste
8. Tempatkan (paste) kode tersebut ke "review" atau "comment" di MP, atau pada blogg / website

selamat mencoba



seandainya.... hari ini aku tidak lagi terbangun .......???????

Indahnya pagi ini...

itu yang terucap ketika aku terbangun dipagi hari...
.
Hingga suatu pagi...
melihat anak-anak yang begitu ceria dan bersemangat memulai hari
.
melihat istri menyiapkan keperluan anak-anak,sambil mempersiapkan diri
.
Senyum dan kata-kata indah mengawali hari ini
.
tiba-tiba terlintas di benakku...

seandainya....

hari ini aku tidak lagi terbangun .......???????


Begitu banyak yang masih belum aku selesaikan
untuk anak dan istriku, untuk keluargaku.dan kewajibanku atasMU ya Allah.....
bagaimana aku harus menyelesaikan....?


Begitu banyak kesalahan dalam tutur kata dan tingkah laku yang membuat orang lain terluka....
bagaimana aku harus meminta maaf....?
.
Ampuni dosa-dosaku ya Allah, berikan kekuatan untuk menjadi lebih baik
dalam menjalankan perintah-perintahMU dan menjauhi semua laranganMU

afwan jiddan

Change : Now or Loose

Dalam pengamatan (informal) ditemukan beberapa orang yang berstatus karyawan dalam kesehariannya hanya sekedar menjalankan rutinitas dikantor.
Dari mulai datang ke kantor , bekerja dan berkemas ketika jam ksudah menunjukkan waktu pulang kerja

Kondisi seperti ini sangat memungkinkan orang tersebut mengalami kejenuhan sehingga tidak lagi produktif.

Beberapa perusahaan menerapkan Sistem Mangemen Kinerja, melakukan penilaian karyawan berdasarkan target yang telah ditentukan diawal tahun.
Sistem ini lebih terbuka dan komunikatif, jika penilai dan ternilai benar-benar memahami “aturan main” system penilaian.
Penilai membuat penilaian berdasarkan pencapaian target dan perilaku kerja, bahan penilaian bisa dilihat dari interaksi sesame karyawan maupun customer
Ternilai juga berhak menilai diri sendiri, yang gunanya untuk didiskusikan pada pertengahan tahun dan akhir tahun.

Tahap I , penentuan target, yang disesuaikan dengan Visi & Misi Perusahaan,
Target ini harus memenuhi criteria SMART (Specifik,Measurable,Attainable,Relevant,Time - Bound)
Tahap II, dipertengahan tahun dilakukan evaluasi, ini berguna untuk mengetahui sejauh mana karyawan bisa mencapai target,
jika diperlukan, atasan dapat memberikan pembekalan jika karyawan dirasa tidak akan mencapai target.
Tahap III, Ini adalah akhir masa penilaian, kembali diselaraskan penilaian antara penilai dan ternilai, selama ada bukti . hasil penilaian masih adapat dirubah, Penilai tidak boleh bersikap otoriter yang mengakibatkan penilaian menjadi harga mati.

Apa yang bisa kita petik dari sini ?

Bagaimana jika konsep penilaian ini kita lakukan bagi diri kita sebagai individu, dimana kita bertindak sebagai penilai dan juga ternilai?


Mulai SEKARANG, kita buat target, perbaikan, dengan batas waktu harian,mingguan,bulanan,tahunan…
Melakukan ini dengan konsisten, Insya Allah akan membuat hari-hari penuh tantangan, hari – hari terisi dengan perbaikan,
Dengan demikian,
adakah hari yang sama di setiap harinya, jawabnya tentu tidak,
Mungkinkah kejenuhan itu datang jika setiap hari selalu berbeda dan luar biasa……

Kita harus selalu berusaha untuk melakukan perubahan pada diri sendiri….

"Allah tidak akan merubah nasib satu kaum bila ia sendiri tidak merubahnya"

Untuk dapat merubah dunia, mulai dari diri sendiri….

jadi Change : Now or Loose


JANGAN BERPIKIR.......

Banyak pertikaian yang timbul karena berpikir disaat yang tidak tepat, bahkan persahabatan, keutuhan rumah tangga, menjadi porak poranda, karena berpikir disaat yang tidak tepat.

Pernah dengar lagu "....bertelinga tapi tak mendengar...."
dan ternyata ini yang sering terjadi, akibatnya, terjadi perdebatan yang tidak perlu, ketidak puasan customer, pemberian "label" terhadap seseorang

Mendengar tak sekedar diam dan pasang telinga lebar, tapi lebih dari itu, juga harus mempersiapkan diri untuk benar-benar memahami apa yang diucapkan lawan bicara, tidak memikirkan hal lain selain mendengar....
memahami pesan apa yang kita terima,

Jadi,
JANGAN BERPIKIR....... KETIKA MENDENGAR

Contoh yang paling gampang,bagaimana susahnya mendengar jika sambil berpikir
ketika seseorang yang kita benci, dan selalu di anggap salah, menemui kita untuk menyampaikan sesuatu
Benarkah kita mendengar?
terkadang, sebelum dia menyampaikan sepatah kata, kita sudah membuat keputusan...
atau,
pada saat dia berbicara, kita sibuk memberikan komentar meski sekedar dalam hati. yang lebih parah,
kita sama sekali tidak mendengarkan apa yang dia sampaikan dan memotong pembicaraan,
karena kita "merasa" tahu apa yang disampaikan, dan sudah mendapat jawaban bahwa dia "SALAH"

Contoh lain...
Beberapa siswa, ketika mendengar kata "Matematika", sudah berpikir pasti susah....
Maka ketika guru sedang menjelaskan didepan kelas, siswa tadi justru tidak mendengarkan apa yang disampaikan guru , tetapi sibuk dengan pikirannya sendiri" aduuuhh kok nggak ngerti-ngerti sih...., susah banget.."

Demikian juga ketika dalam sebuah rapat,
ketika seseorang menyampaikan usulan, kemudian ada peserta lainnya yang memberikan koreksi
terkadang yang menyampaikan usulan pertama, ketika pemberi koreksi sedang berbicara, dia sibuk mencari jawaban supaya bisa mempertahankan apa yang disampaikan .
Sebenarnya, bukan tidak mungkin, koreksi yang diberikan adalah sebuah tambahan yang dapat membuat usulan itu menjadi lebih diterima dan dijalankan

Didalam jiwa seseorang, kebutuhan paling mendasar, adalah ingin didengar,
tidak percaya... coba anda datangi orang disamping anda sekarang, katakan bahwa anda ingin menyampaikan sesuatu.
Jika orang itu segera menghentikan kegiatannya, memperbaiki duduknya dan menunggu anda berbicara..
apa yang Anda rasakan?
Jika orang itu segera menjawab, "entar ya...lagi asik chatting nih...", atau tidak memberikan ekspresi apapun
apa yang anda rasakan dan ingin lakukan?

Dalam diri seseorang yang terlihat begitu tegar, berprestasi dan "terbukti" mandiri, ada saatnya diapun ingin didengar,

tentunya kita harus waspada jika seseorang itu adalah anak kita...
terkadang keinginan untuk didengar tidak dengan berkata " ayah / ibu... dengerin aku..."
tapi mungkin dengan melakukan ulah yang tidak kita sukai, atau hal - hal lain yang tidak kita inginkan

Mendengar, mesti hanya dengan mengatakan "ya", "he eh" , "o ya" akan jauh lebih bermanfaat
dibanding dengan memotong pembicaraan dan berkata " KALO AKU....bla bla bla......"

****

Sekedar berbagi pengalaman
Dalam beberapa training tentang pekerjaan (yang lebih banyak berhubungan dengan angka), meski bukan training tentang personality,
diakhir acara, kami selalu berusaha membuat penilaian sesama peserta dalam satu group,tentang bagaimana ketika berinteraksi, dan gaya kerja yang dilakukan, kemudian kami belajar "mendengar"
caranya...
jika dalam satu group terdapat 5 orang, maka secara bergantian, empat orang menyampaikan penilaian (baik atau buruk)kepada satu peserta, peserta ini hanya boleh diam, mendengar dan tidak boleh memberikan komentar ataupun sanggahan.
Apa yang disampaikan oleh empat peserta lainnya harus jujur dan tidak menggunakan rasa "enak / tidak enak".

Tertarik untuk mencoba.....?

Sebelum memulai, harus ada satu kesepakatan,
Tidak ada kasta, jabatan, dan berbagai hal yang menjadi pembatas dalam berinteraksi, semua sama makhluk Allah yang ingin menuju ke arah perbaikan.

Tidak ada rasa dendam, rasa ingin menjatuhkan, karena apa yang disampaikan adalah sesuatu yang mungkin kita tidak melihat, atau kita melihat tapi malu untuk mengakui.

Tidak ada kritik yang tidak membangun, karena syarat sebuah "kritik" adalah "materi yang perlu diperbaiki" dan " (saran) cara perbaikan yang disampaikan kepada orang tersebut"
jika salah satu tidak ada maka itu bukan kritik....
-----------------------------------


Kebetulan waktu cari gambar buat mempermanis tulisan ini,
malah nemu yang lebih bagus :

http://www.wright.edu/uc/tutor/studyskills/Listening.html http://www.studygs.net/indon/listening.htm

Smiley

 (img src="http://planetsmilies.net/confused-smiley-17432.gif">
(img src="http://planetsmilies.net/confused-smiley-17425.gif">

(img src="http://planetsmilies.net/sad-smiley-384.gif">
(img src="http://planetsmilies.net/angry-smiley-1430.gif">

(img src="http://planetsmilies.net/person-smiley-1196.gif">
  (img srcc="http://planetsmilies.net/person-smiley-1190.gif">
 (img src="http://planetsmilies.net/person-smiley-1094.gif">
 (img src="http://planetsmilies.net/person-smiley-1088.gif">

 (mg src="http://planetsmilies.net/person-smiley-1073.gif">

(img src="http://planetsmilies.net/person-smiley-1064.gif">

 (img src="http://planetsmilies.net/person-smiley-1092.gif">


(img src="http://planetsmilies.net/person-smiley-1090.gif">



(img src="http://www.geocities.com/darkfreed/moodicon/21.gif">
 (img src="http://www.geocities.com/darkfreed/moodicon/24.gif">
(img src="http://www.geocities.com/darkfreed/moodicon/63.gif">
(img src="http://www.geocities.com/darkfreed/moodicon/105.gif">

(img src="http://www.geocities.com/darkfreed/moodicon/102.gif">
(img src="http://www.geocities.com/darkfreed/moodicon/106.gif">

(img src="http://www.geocities.com/darkfreed/moodicon/45.gif">
(img src="http://www.geocities.com/darkfreed/moodicon/58.gif">
(img src="http://planetsmilies.net/person-smiley-1053.gif">

(IMG src="http://planetsmilies.net/person-smiley-9574.gif">



(font face="Comic Sans MS" size="2" color="#ff0000">Teks Kita 
Gunakan tag untuk memilih jenis, ukuran, dan warna huruf.
Lihat daftar huruf dan warna yang bisa kita gunakan!
Contoh: Text ini merah, jenis comic sans!

(a href="http://prambanan.multiply.com/journal/item/57">disini.....
Ini akan membuat sebuah link menuju alamat yang ditentukan pada 'ALAMAT URL'.
Contoh: disini...

(img src="http://i74.photobucket.com/albums/i271/arrohwany/natu06.gif" width="100" height="100" /> 
Kode ini digunakan untuk memasukkan sebuah gambar. Kita bisa menentukan lebar dan tinggi gambar tersebut.






Smile






Istri tidak boleh capek

Siapa sih yang lebih kuat, perempuan atau laki-laki..?
Jawabannya pasti laki – laki, dia bisa mengangkat barang lebih berat, bekerja lebih keras, dan perempuan memang ditakdirkan untuk menjadi lembut dan untuk dilindungi....
S A L A H...!!!!!

Perempuan itu lebih kuat,
dia bisa membawa beban berat selama 9 bulan, tanpa bisa meletakkan barang sedetikpun
membawa dua gunung tanpa bantuan,
sedangkan laki-laki ... membawa dua telur saja minta bantuan a bird.....
Maaf...maaf..tidak bermaksud jorok...

Mungkin bagi kalangan terteentu jarang atau tidak pernah mendengar obrolan/lelucon yang seperti itu,Semoga potongan percakapan diatas tidak digolongkan porno, ataupun melecehkan kaum perempuan.

Tapi dalam kehidupan sehari-hari, terlebih seorang perempuan yang berstatus istri, entah disadari oleh suami atau tidak, seorang istri membuktikan bahwa dia lebih kuat
istri lebih banyak melakukan tugas dibandingkan suami.

Kita coba perhatikan, terlebih bagi istri yang juga membantu mencari nafkah
Seorang istri tidur lebih larut dibanding anggota keluarga yang lain, mempersiapkan apa yang akan dilakukan esok hari, pagi-pagi-pun sudah bangun terlebih dulu, mempersiapkan segala keperluan.
Bekerja di kantor, pulang kerja sudah disambut dengan berbagai pekerjaan rumah, belum lagi mengurusi anak-anak, apalagi jika anaknya masih bayi, demikian setiap hari.

Bahkan seorang istri yang tidak bekerja pun, dirumah tidak lepas dari berbagai urusan rumah.

Jika ada suami yang tidak percaya, boleh dicoba , biarkan istri menginap dihotel selama 24 jam, dan rasakan setiap menit yang anda lewati dirumah....
Tanyakan kepada istri anda di hari berikutnya, apa yang dia pikirkan selama di hotel?
....
Pembelaan suami (ngeles?)
perempuan sudah ditakdirkan untuk seperti itu.......
.
Kalau begitu suami ditakdirkan seperti apa? jadi tuan , juragan, atau majikan bagi istri dan keluarganya ?
.
Cuplikan tausyiah dari ust.Husni Hasibuan
(dalam bahasa dan pemahaman saya, mohon maaf & perbaikan jika terdapat kesalahan)

Bersama dalam satu lingkup keluarga tidak hanya didunia, berharaplah untuk tetap bersama hingga di surga kelak., Bagaimana caranya?
Seorang suami adalah qowam, yang harus mampu menciptakan nuansa surga didalam rumah tangga. Ada dua hal yang perlu (wajib) dilakukan seorang suami

1. Menanamkan nilai-nilai religi dalam diri sendiri, mensyukuri betapa Allah begitu mencintai kita, mencintai Allah dengan sepenuh hati, Allah akan memberikan ketenangan dalam diri kita, ini akan berimbas dan terlihat pada bagaimana seorang suami berinteraksi dengan keluarga dan orang lain.


2. Memenuhi kebutuhan Istri, apa sajakebutuhan istri

- Hal – hal yang bersifat kebendaan (mahar & nafkah)
- Berbuat baik terhadap istri,

Dan bergaulah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.(QS.Annisa 19)


Catatan kecil sebagai pengingat diri sendiri….