Rating: | ★★★ |
Category: | Other |
---------------------------------------------------------------------------------
Memasuki Candi Utama (Candi Siwa) dari arah utara, wisatawan dapat melihat patung seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang.
Loro Jonggrang, atau lebih tepat dieja sebagai Rara/Lara Jonggrang atau biasa disebut Durga Mahisasuramardini adalah sebuah legenda atau cerita rakyat yang ingin menjelaskan adanya Candi Prambanan di Jawa Tengah. Cerita ini berdasarkan arca Dewi Durga yang ditemukan di desa Prambanan, Jawa Tengah ini.
Rara Jonggrang artinya adalah "dara (gadis) langsing". Menurut rakyat setempat ceritanya seperti ini:
Pada jaman dahulu kala di Pulau Jawa terutama di daerah Prambanan berdiri dua buah Kerajaan Hindu, yaitu Kerajaan Pengging dan Keraton Boko. Kerajaan Pengging adalah kerajaan subur dan makmur yang dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Prabu Damar Moyo dan mempunyai seorang putra laki-laki yang bernama Bandung Bondowoso.
Sedangkan kerajaan keraton Boko berada pada wilayah kekuasaan Kerajaan Pengging yang diperintah oleh seorang raja yang kejam dan angkara murka yang tidak berwujud manusia tetapi berwujud seorang raksasa besar suka makan daging manusia, yang bemama Prabu Boko.
Akan tetapi Prabu Boko mempunyai putri yang cantik dan jelita laksana bidadari dari khayangan yang bemama putri Loro Jonggrang. Dan Prabu Boko juga mempunyai patih yang berwujud raksasa benama Patih Gupolo.
Prabu Boko ingin memberontak dan ingin menguasai kerajaan Pengging, maka is dan Patih Gupolo memnguinpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal dengan cara melatih para pemuda menjadi prajurit dan meminta harta benda rakyat untuk bekal.
Setelah persiapan sudah dirasa cukup, maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit menuju ke Kerajaan Pengging untuk memberontak. Maka terjadilah perang di Kerajaan Pengging antara prajurit Pengging dan prajurit Kraton Boko.
Banyak berjatuhan korban di kedua belah pihak dan rakyat Pengging menjadi menderita karena perang, banyak rakyat kelaparan dan kemiskinan.Mengetahui rakyatnya menderita dan sudah banyak korban prajurit meninggal, maka Prabu Damar Moyo mengutus anaknya Raden Bandung Bondowoso maju perang melawan Prabu Boko dan terjadilah perang sangat sengit anatara Raden bandung Bondowoso melawan Prabu Boko, karena kesaktian Raden Bandung Bondowoso maka Prabu Boko dapat dibinasakan.
Melihat rajanya tewas maka Patih Gupolo melarikan diri, maka Raden Bandung Bondowoso mengejar Patih Gupolo ke Kraton Boko. Setelah sampai di Kraton Boko, Maha Patih Gupolo melaporkan pada putri Loro Jonggrang bahwa ayahandanya telah tewas di meda perang, dibunuh kesatria Pengging yang bemama Raden Bandung Bondowoso. Maka berdukalah Putri Loro Jonggrang, sedih ayahnya telah tewas di medan perang.
Maka sampailah Raden Bandung Bondowoso di Kraton Boko dan terkejutlah Raden Bandung Bondowoso melihat putri Loro Jonggrang yang cantik jelita. Maka ia ingin mempersunting putri Loro Jonggrang sebagai istrinya. Akan tetapi putri Loro Jonggrang tidak mau dipersunting Raden Bandung Bondowoso disebabkan ia telah membunuh ayahnya. Maka u
Untuk menolak pinangan Raden Bandung maka putri Loro Jonggrang memikirkan sebuah siasat, yaitu putri Loro Jonggrang mau dipersunting asalkan Raden Bandung mau mengabulkan dua permintaan putri Loro Jonggrang yaitu pertama Putri Loro Jonggrang ingin dibuatkan 1000 candi dalam satu malam. Dan yang kedua Putri Loro Jonggrang ingin dibuatkan sebuah sumur.
Raden Bandung menyanggupi kedua permintaan sang putri Loro Jonggrang, dan segeralah Raden Bandung membuat sumur Jala Tunda dan setelah jadi ia memanggil putri Loro Jonggrang untuk melihat sumur. Kemudian putri Loro Jonggrang menyuruh Raden Bandung masuk ke dalam sumur. Dan setelah Raden Bandung sampai di bawah, putri memerintah Patih Gupolo menimbun sumur dengan batu. Dan Raden Bandung Bondowosopun tertimbun batu di dalam sumur, dan putri Loro Jonggrang dan Patih Gupolo menganggap bahwa Raden Bandung telah mati di dalam sumur, akan tetapi di dalam sumur ternyata Raden Bandung belum mati maka ia bersemedi untuk keluar dari sumur, ternyata Raden Bandungdapat keluar dari sumur dengan selamat.
Raden Bandung Bondowoso kembali menemui putri Loro Jonggrang dengan marah besar karena telah menimbun Raden Bandung di dalam sumur, tetapi karena kecantikan putri Loro Jonggrang kemarahan Raden Bandung menjadi mereda. Kemudian putri Loro Jonggrang menagih janji permintaan yang kedua kepada Bandung Bondowoso untuk membuatkan 1000 candi dalam satu malam.
Maka segeralah Raden Bandung memerintahkan para jin-jin untuk membuat 1000 candi, akan tetapi di lain pihak putri Loro Jonggrang ingin mengagalkan usaha Bandung membuat candi. la memerintahkan para gadis disekitar Prambanan untuk menumbuk padi dan membakar jerami supaya kelihatan terang untuk pertanda pagi sudah tiba dan ayampun berkokok bergantian.
Mendengar ayam berkokok dan orang menumbuk padi serta ditimur kelihatan terang maka para jin berhenti membuat candi. Para jin melaporkan pada Raden Bandung Bondowoso bahwa jin tidak bisa meneruskan membuat candi yang kurang satu karena pagi sudah tiba. Akan tetapi menurut firasat Raden Bandung, pagi hari belumlah tiba.
Maka dipanggilah putri Loro Jonggrang disuruh menghitung jumlah candi yang telah dibuat dan ternyata jumlahnya baru 999 candi, jadi yang belum selesai, tinggal satu candi lagi. Maka putri Loro Jonggrang tidak mau dipersunting Raden Bandung.
Karena merasa ditipu dan dipermainkan maka Raden bandung murka sekali dan mengutuk putri Loro Jonggrang "Hai Loro Jonggrang 1000 candi kurang satu dan genapnya seribucandi dan engkaulah orangnya".
Dan segera putri Loro Jonggrang berubah ujud menjadi arca patung batu. Dan sampai sekarang arca patung Loro Jonggrang masih ada di Candi Prambanan dan Raden Bandung Bondowoso mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan kasep (perawan tua), karena telah membantu putri Loro Jonggrang.
Mitos yang berkembang kemudian, pasangan muda yang menjalin asmara bermain di Candi Sewu/Candi Roro Jonggrang maka cintanya bakal berakhir atau putus cinta.
Kisah legenda tersebut secara lengkap dapat wisatawan lihat di gedung Museum yang berada di dalam lokasi Candi Prambanan. Sebab selain memiliki ruang Audio Visual yang memutarkan film selama 15 menit tentang sejarah ditemukannya Candi Prambanan hingga proses renovasi dan purna pugarnya secara lengkap, Museum ini juga memamerkan koleksi benda-benda arkeologi serta perhiasan-perhiasan peninggalan raja Mataram kuno yang ditemukan di Wonoboyo, Klaten.
sumber
http://www.indonesia-tourism.com/central-java/klaten/legd3.htm
http://www.klaten.go.id/pariwisata.shtml
25 komentar:
anak2 (Akira dan sepupunya) seneng denger aq bacain cerita di atas (walo dah pernah denger juga sebelumnya). Waktu aq baca "Akan tetapi Prabu Boko mempunyai putri yang cantik dan jelita laksana bidadari dari khayangan yang bemama putri Loro Jonggrang Vijaya" mereka langsung teriak protes..tes..tes.. dan Giliran dibacain "Dan Prabu Boko juga mempunyai patih yang berwujud raksasa benama Patih Gupolo." Akira dengan kenceng langsung nimbrung "Vijaya".
wah..anak ngga jauh dari ibunya hehehe......
Hahahaa.... Mba... Akira itu mirip banget ya dengan Mba Yanti... Like mother like daughter banget.... Ntar kopdar yuk di balikpapan... pengen deh ketemu ama akira...
seru kali ya klo bisa kopdar... Akira emang suka sewot ma ibunya, katanya ibu itu suka ngawur... kadang ibunya juga dikatain 'narsis' ato PD banget!!! dan aku paling suka ngegoda dia, hehe...
La..sak-jan-nya piye......? :-p
ya.... gitu...de...
hehehe..nggak ikut-ikut....
paling menyenangkan menggoda anak, liat dia cemberut tapi kalo dipeluk dan disayang dah balik lagi kayak biasa. Rasanya nyaman dan damai banget...
kalao kata "anak" diganti "istri"..asik juga loh.....
masalahnya kalao aku yang ngomong terus kata anak di ganti "b,yanti"....
weitzzzzzzzzzzzzzz.....bisa pecah perang dunia ke 10 hehehehe....
bharatayudha terulang lagi ntar, hehe... Emang kalo dalam keluarga bisa saling menggoda tapi abis itu sayang2an, serasa damai banget dah dunia...
itulah hebatnya sang guru, pengajarannya kepada murid menyimpan berjuta hikmat, yang bila belum dimengerti sang murid, maka sang murid akan menentang sang guru.
dengan memberi masalah pada sang murid, maka sang guru akan lebih mampu mengerti dasar sang muridnya, yakni keputusan yang dijalankan oleh sang murid.
yang lebih tinggi akan mudah mengerti dibawahnya sedangkan yang dibawah akan kesulitan untuk mengerti maksud yang diatasnya atau bahakan tidak akan mengerti keinginan atau hikmat dari yang diatasnya.
tul mas...kadang muridnya yang nggak ngerti kalau disayang ma guru dengan berbagai masalah....
nunut ngeyu pak de, mampir prambanan sek.. bar ko sleman ^_^
Hidup G U R U!!! Halah!!!
wah ..sayang nggak ketemu yo....
aku mau me-GURU lagi ahhhhh
thanks yaH Q jdi skit lega neH,,, coz Lge bingung cari cerita rakyat Roro Jonggrang He3
wah alhamdulillah bisa bikin lega
Ada gan yang tahu...siapa sih sebenernya Roro Jonggrang? anak siapa dia...dari mana dia datang....
wah..belum nyari referensiny nih..... :)
wah...suka..jg nih...but ....waktu kesana terakhir..saya sedih mas....ada 2 candi utama jd tumpukan batu yg berserakan.....trus..1 yg doyong....tp mantan Pacar q pengen kesana lg siapa tau dah di rehab...
nyentuh banget ceritanya!!!
gw gak mau pacaran dsna ahhhhhhhhh.........................................
kalo urusan pacaran sih....biar gak disana juga gak boleh :p
wong Klaten dan sekitarnya ojo podho kedanan kadonyan yo..., candi prambanan itu sebenarnya petunjuk kehidupan, yang disitu ada petunjuk bagi manusia tapi yg bisa mahami hanya orang yg paham bahasa ALLAH, suatu saat misteri tentang candi Prambanan ini bakal di sampaikan oleh yg paham bahasa Allah .yg penting skrg SELARASKAN antara DO'A(ucapan),PIKIRAN ,PERASAAN & TINDAKAN biar sampai TUJUAN (Manguncoro)
Maturnuwun sampun mampir. . .
Posting Komentar