Minggu, 20 Januari 2008

seandainya.... hari ini aku tidak lagi terbangun .......???????

Indahnya pagi ini...
itu yang terucap ketika aku terbangun dipagi hari...
.
Hingga suatu pagi...
melihat anak-anak yang begitu ceria dan bersemangat memulai hari
.
melihat istri menyiapkan keperluan anak-anak,sambil mempersiapkan diri
.
Senyum dan kata-kata indah mengawali hari ini
.
tiba-tiba terlintas di benakku...

seandainya....

hari ini aku tidak lagi terbangun .......???????

Begitu banyak yang masih belum aku selesaikan
untuk anak dan istriku, untuk keluargaku.dan kewajibanku atasMU ya Allah.....
bagaimana aku harus menyelesaikan....?

Begitu banyak kesalahan dalam tutur kata dan tingkah laku yang membuat orang lain terluka....
bagaimana aku harus meminta maaf....?
.
Ampuni dosa-dosaku ya Allah, berikan kekuatan untuk menjadi lebih baik
dalam menjalankan perintah-perintahMU dan menjauhi semua laranganMU


afwan jiddan

Sabtu, 19 Januari 2008

Hadiah Terindah


Rating:★★★
Category:Books
Genre: Parenting & Families
Author:Dessi Danarti
"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit.

Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah daun telinga




Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi. Anak lelaki itu terisak-isak berkata, "Seorang anak laki-laki besar mengejekku. Katanya,aku ini makhluk aneh."




Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas. Ibunya mengingatkan, "Bukankah nantinya kau akan bergaul dengan remaja-remaja lain?" Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya




Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya. "Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang daun telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan daun telinganya," kata dokter. Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan daun telinga dan mendonorkannya pada mereka.




Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya, "Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan daun telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia." kata sang ayah.




Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan.Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya. Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat. Ia menemui ayahnya, "Yah, aku harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua padaku. Ia telah berbuat sesuatu yang besar namun aku sama sekali belum membalas kebaikannya." Ayahnya menjawab, "Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu." Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan, "Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagimu untuk mengetahui semua rahasia ini."




Tahun berganti tahun. Kedua orangtua lelaki itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu. Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah ... bahwa sang ibu tidak memiliki daun telinga. "Ibumu pernah berkata bahwa ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya," bisik sang ayah. "Dan tak seorang pun menyadari bahwa ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan?"




Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.


-------------




cerita yang menggambarkan, tentang betapa besar kasih sayang seorang ibu


semoga kita tidak melupakan bagaimana perjuangan dan kasih sayang seorang ibu untuk anaknya




Beberapa artikel didalam buku ini bagus sekali , mestinya dapat




secara keseluruhan masih ada beberapa artikel yang kurang menggingit, sehingga sedikit membuat pembaca yang tadinya begitu "wow" jadi "ah", jadinya




Get this widget | Track details | eSnips Social DNA

Jumat, 11 Januari 2008

Legenda Candi Prambanan


Rating:★★★
Category:Other
yang ini ceritanya nih........
---------------------------------------------------------------------------------
Memasuki Candi Utama (Candi Siwa) dari arah utara, wisatawan dapat melihat patung seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang.
Loro Jonggrang, atau lebih tepat dieja sebagai Rara/Lara Jonggrang atau biasa disebut Durga Mahisasuramardini adalah sebuah legenda atau cerita rakyat yang ingin menjelaskan adanya Candi Prambanan di Jawa Tengah. Cerita ini berdasarkan arca Dewi Durga yang ditemukan di desa Prambanan, Jawa Tengah ini.

Rara Jonggrang artinya adalah "dara (gadis) langsing". Menurut rakyat setempat ceritanya seperti ini:
Pada jaman dahulu kala di Pulau Jawa terutama di daerah Prambanan berdiri dua buah Kerajaan Hindu, yaitu Kerajaan Pengging dan Keraton Boko. Kerajaan Pengging adalah kerajaan subur dan makmur yang dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Prabu Damar Moyo dan mempunyai seorang putra laki-laki yang bernama Bandung Bondowoso.


Sedangkan kerajaan keraton Boko berada pada wilayah kekuasaan Kerajaan Pengging yang diperintah oleh seorang raja yang kejam dan angkara murka yang tidak berwujud manusia tetapi berwujud seorang raksasa besar suka makan daging manusia, yang bemama Prabu Boko.
Akan tetapi Prabu Boko mempunyai putri yang cantik dan jelita laksana bidadari dari khayangan yang bemama putri Loro Jonggrang. Dan Prabu Boko juga mempunyai patih yang berwujud raksasa benama Patih Gupolo.

Prabu Boko ingin memberontak dan ingin menguasai kerajaan Pengging, maka is dan Patih Gupolo memnguinpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal dengan cara melatih para pemuda menjadi prajurit dan meminta harta benda rakyat untuk bekal.
Setelah persiapan sudah dirasa cukup, maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit menuju ke Kerajaan Pengging untuk memberontak. Maka terjadilah perang di Kerajaan Pengging antara prajurit Pengging dan prajurit Kraton Boko.
Banyak berjatuhan korban di kedua belah pihak dan rakyat Pengging menjadi menderita karena perang, banyak rakyat kelaparan dan kemiskinan.Mengetahui rakyatnya menderita dan sudah banyak korban prajurit meninggal, maka Prabu Damar Moyo mengutus anaknya Raden Bandung Bondowoso maju perang melawan Prabu Boko dan terjadilah perang sangat sengit anatara Raden bandung Bondowoso melawan Prabu Boko, karena kesaktian Raden Bandung Bondowoso maka Prabu Boko dapat dibinasakan.

Melihat rajanya tewas maka Patih Gupolo melarikan diri, maka Raden Bandung Bondowoso mengejar Patih Gupolo ke Kraton Boko. Setelah sampai di Kraton Boko, Maha Patih Gupolo melaporkan pada putri Loro Jonggrang bahwa ayahandanya telah tewas di meda perang, dibunuh kesatria Pengging yang bemama Raden Bandung Bondowoso. Maka berdukalah Putri Loro Jonggrang, sedih ayahnya telah tewas di medan perang.

Maka sampailah Raden Bandung Bondowoso di Kraton Boko dan terkejutlah Raden Bandung Bondowoso melihat putri Loro Jonggrang yang cantik jelita. Maka ia ingin mempersunting putri Loro Jonggrang sebagai istrinya. Akan tetapi putri Loro Jonggrang tidak mau dipersunting Raden Bandung Bondowoso disebabkan ia telah membunuh ayahnya. Maka u
Untuk menolak pinangan Raden Bandung maka putri Loro Jonggrang memikirkan sebuah siasat, yaitu putri Loro Jonggrang mau dipersunting asalkan Raden Bandung mau mengabulkan dua permintaan putri Loro Jonggrang yaitu pertama Putri Loro Jonggrang ingin dibuatkan 1000 candi dalam satu malam. Dan yang kedua Putri Loro Jonggrang ingin dibuatkan sebuah sumur.

Raden Bandung menyanggupi kedua permintaan sang putri Loro Jonggrang, dan segeralah Raden Bandung membuat sumur Jala Tunda dan setelah jadi ia memanggil putri Loro Jonggrang untuk melihat sumur. Kemudian putri Loro Jonggrang menyuruh Raden Bandung masuk ke dalam sumur. Dan setelah Raden Bandung sampai di bawah, putri memerintah Patih Gupolo menimbun sumur dengan batu. Dan Raden Bandung Bondowosopun tertimbun batu di dalam sumur, dan putri Loro Jonggrang dan Patih Gupolo menganggap bahwa Raden Bandung telah mati di dalam sumur, akan tetapi di dalam sumur ternyata Raden Bandung belum mati maka ia bersemedi untuk keluar dari sumur, ternyata Raden Bandungdapat keluar dari sumur dengan selamat.

Raden Bandung Bondowoso kembali menemui putri Loro Jonggrang dengan marah besar karena telah menimbun Raden Bandung di dalam sumur, tetapi karena kecantikan putri Loro Jonggrang kemarahan Raden Bandung menjadi mereda. Kemudian putri Loro Jonggrang menagih janji permintaan yang kedua kepada Bandung Bondowoso untuk membuatkan 1000 candi dalam satu malam.
Maka segeralah Raden Bandung memerintahkan para jin-jin untuk membuat 1000 candi, akan tetapi di lain pihak putri Loro Jonggrang ingin mengagalkan usaha Bandung membuat candi. la memerintahkan para gadis disekitar Prambanan untuk menumbuk padi dan membakar jerami supaya kelihatan terang untuk pertanda pagi sudah tiba dan ayampun berkokok bergantian.
Mendengar ayam berkokok dan orang menumbuk padi serta ditimur kelihatan terang maka para jin berhenti membuat candi. Para jin melaporkan pada Raden Bandung Bondowoso bahwa jin tidak bisa meneruskan membuat candi yang kurang satu karena pagi sudah tiba. Akan tetapi menurut firasat Raden Bandung, pagi hari belumlah tiba.

Maka dipanggilah putri Loro Jonggrang disuruh menghitung jumlah candi yang telah dibuat dan ternyata jumlahnya baru 999 candi, jadi yang belum selesai, tinggal satu candi lagi. Maka putri Loro Jonggrang tidak mau dipersunting Raden Bandung.
Karena merasa ditipu dan dipermainkan maka Raden bandung murka sekali dan mengutuk putri Loro Jonggrang "Hai Loro Jonggrang 1000 candi kurang satu dan genapnya seribucandi dan engkaulah orangnya".
Dan segera putri Loro Jonggrang berubah ujud menjadi arca patung batu. Dan sampai sekarang arca patung Loro Jonggrang masih ada di Candi Prambanan dan Raden Bandung Bondowoso mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan kasep (perawan tua), karena telah membantu putri Loro Jonggrang.

Mitos yang berkembang kemudian, pasangan muda yang menjalin asmara bermain di Candi Sewu/Candi Roro Jonggrang maka cintanya bakal berakhir atau putus cinta.

Kisah legenda tersebut secara lengkap dapat wisatawan lihat di gedung Museum yang berada di dalam lokasi Candi Prambanan. Sebab selain memiliki ruang Audio Visual yang memutarkan film selama 15 menit tentang sejarah ditemukannya Candi Prambanan hingga proses renovasi dan purna pugarnya secara lengkap, Museum ini juga memamerkan koleksi benda-benda arkeologi serta perhiasan-perhiasan peninggalan raja Mataram kuno yang ditemukan di Wonoboyo, Klaten.

sumber
http://www.indonesia-tourism.com/central-java/klaten/legd3.htm
http://www.klaten.go.id/pariwisata.shtml

Candi Prambanan

Malu sama ID, jadi pengin posting tentang Prambanan dulu ya.....

Lokasi
Prambanan, Candi Hindu Tercantik di Dunia, peninggalan Hindu yang terbesar di Jawa Tengah dan Daerah IstimewaYogyakarta, merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dan terletak di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Prambanan terletak di daerah Prambanan, yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.

Sejarah pembuatan dan pemeliharaan

Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya.

Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.
Renovasi candi ini dimulai pada tahun 1918, dan sampai sekarang belum selesai.
Bangunan utama baru diselesaikan pada tahun 1953. Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain.
Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja.

Sekarang, candi ini adalah sebuah situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991, berarti bahwa kompleks ini terlindung dan memiliki status istimewa, misalkan juga dalam situasi peperangan.

Pada 27 Mei 2006 gempa bumi dengan kekuatan 5,9 pada skala Richter (sementara United States Geological Survey melaporkan kekuatan gempa 6,2 pada skala Richter) menghantam daerah Bantul dan sekitarnya. Gempa ini menyebabkan kerusakan hebat terhadap banyak bangunan dan kematian pada penduduk di sana. Salah satu bangunan yang rusak parah adalah kompleks Candi Prambanan, khususnya Candi Brahma,beberapa kerusakan akibat gempa 27 Mei 2006 lalu kini sedang diperbaiki.
Sejak tanggal 18 September 2006, anda sudah bisa memasuki zona 1 Candi Prambanan meski belum bisa masuk ke dalam candi.

Sekilas tentang Candi Prambanan

Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa.

Kompleks candi ini terdiri dari 8 kuil atau candi utama dan lebih daripada 250 candi kecil.
Tiga candi utama disebut Trisakti dan dipersembahkan kepada sang hyang Trimurti: Batara Siwa sang Penghancur, Batara Wisnu sang Pemelihara dan Batara Brahma sang Pencipta.

Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti, yang terdiri dari Dewa Brahma sebagai Sang Pencipta, Dewa Whisnu sebagai Sang Pemelihara, Dewa Shiwa sebagai Sang Perusak. dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur.

Candi Siwa (Dewa Pelebur) di tengah,
Memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, anda akan menemui 4 buah ruangan, satu ruangan di setiap arah mata angin. Satu ruangan utama berisi arca Siwa , setinggi tiga meter, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang atau Lara/Loro Jongrang (dara langsing) oleh penduduk setempat

Candi Wisnu (Dewa Pencipta) di utara
Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa,dipersembahkan kepada Batara Wisnu, yang menghadap ke arah utara, hanya satu ruangan yang berisi arca Wisnu.

Candi Brahma (Dewa Penjaga) di selatan
Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.

Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Candi Nandi (kerbau) yang merupakan kendaraan Siwa, Candi Angsa kendaraannya Brahma, dan Candi Garuda kendaraan Wisnu.

Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Candi pendamping yang cukup memikat adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu.
Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda.
Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Diperkirakan, sosok itu adalah adaptasi Hindu atas sosok Bennu (berarti 'terbit' atau 'bersinar', biasa diasosiasikan dengan Dewa Re) dalam mitologi Mesir Kuno atau Phoenix dalam mitologi Yunani Kuno. Garuda bisa menyelamatkan ibunya dari kutukan Aruna (kakak Garuda yang terlahir cacat) dengan mencuri Tirta Amerta (air suci para dewa).

Kemampuan menyelamatkan itu yang dikagumi oleh banyak orang sampai sekarang dan digunakan untuk berbagai kepentingan. Indonesia menggunakannya untuk lambang negara. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini. Negara lain yang juga menggunakannya untuk lambang negara adalah Thailand, dengan alasan sama tapi adaptasi bentuk dan kenampakan yang berbeda. Di Thailand, Garuda dikenal dengan istilah Krut atau Pha Krut.

Prambanan juga memiliki relief candiyang reliefnya dipahatkan searah jarum jam pada dinding pagar langkan Candi Siwa dan bersambung di Candi Brahma. Sedangkan pada pagar langkan Candi Wisnu dipahatkan relief cerita Krisnayana.
Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan.

Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan. Di Prambanan, relief pohon Kalpataru digambarkan tengah mengapit singa. Keberadaan pohon ini membuat para ahli menganggap bahwa masyarakat abad ke-9 memiliki kearifan dalam mengelola lingkungannya.

Sama seperti sosok Garuda, Kalpataru kini juga digunakan untuk berbagai kepentingan. Di Indonesia, Kalpataru menjadi lambang Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Bahkan, beberapa ilmuwan di Bali mengembangkan konsep Tri Hita Karana untuk pelestarian lingkungan dengan melihat relief Kalpataru di candi ini. Pohon kehidupan itu juga dapat ditemukan pada gunungan yang digunakan untuk membuka kesenian wayang. Sebuah bukti bahwa relief yang ada di Prambanan telah mendunia.

Ada juga berbagai relief burung, kali ini burung yang nyata. Relief-relief burung di Candi Prambanan begitu natural sehingga para biolog bahkan dapat mengidentifikasinya sampai tingkat genus.

Salah satunya relief Kakatua Jambul Kuning (Cacatua sulphurea) yang mengundang pertanyaan. Sebabnya, burung itu sebenarnya hanya terdapat di Pulau Masakambing, sebuah pulau di tengah Laut Jawa.

Di dalam kompleks candi Prambanan terdapat juga museum yang menyimpan benda sejarah, termasuk batu Lingga batara Siwa, sebagai lambang kesuburun.

Candi Sewu
Masih di kawasan Candi Prambanan, kurang lebih 1 km di utara, wisatawan juga dapat melihat komplek bangunan suci Candi Sewu. Agak berbeda dengan Prambanan, Candi Sewu merupakan peninggalan kebudayaan Buddha kedua terbesar setelah Borobudur.

Berdasarkan prasasti dan data arsitekturnya, Candi Sewu dibangun sekitar tahun 782 M–792 M, tepatnya pada masa pemerintahan Rakai Panakaran dan Rakai Panaraban (seorang raja besar Mataram kuno). Dan merajuk pada prasasti berangka tahun 714 C atau 792 M yang ditemukan pada tahun 1960 disini, nama asli Candi Sewu adalah Manjus’rigrha atau rumah Manjusri, yaitu salah satu Boddhisatwa dalam agama Buddha.

Fasilitas Lain

Segala informasi yang berkenaan dengan Candi Prambanan, berikut berbagai jenis cindera mata, hingga buku-buku kepariwisataan dan potensi tujuan wisata sekitar DIY atau Jateng, bisa wisatawan dapatkan di Pusat Penerangan Candi Prambanan. Dan demi memudahkan wisatawan menikmati segala keindahan, disediakan sebuah rangkaian Kereta Mini yang akan mengelilingi kawasan Taman Wisata Candi Prambanan hingga ke Candi Sewu.

Selain itu, kawasan Taman Wisata Candi Prambanan juga memiliki Arena Bermain Anak-Anak yang sejuk dan nyaman, dimana sering digunakan sebagai tempat lomba burung berkicau. Masyarakat umum juga dapat memanfaatkan Bumi Perkemahan Rama Shinta yang tersedia di dalam kawasan untuk acara-acara pertemuan, acara keluarga, ulang tahun, perpisahan sekolah maupun resepsi pernikahan. Sebab di Bumi Perkemahan tersedia tempat parkir, pendopo, toilet, kamar mandi dan lapangan olahraga yang dapat dimanfaatkan. Bahkan disini juga tersdia penyewaan tenda, pengeras suara, meja, kursi, lampu penerangan dan acara kesenian Reog, Jatilan.

sumber:

http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/candi/prambanan/
http://www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/candi/prambanan/Prambanan-2.jpg
http://www.wisatanet.com/templete/index.php?wil=3&id=000000000011803
http://students.ukdw.ac.id/~22012662/candi_prambanan.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Loro_Jonggrang
http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan
http://www.klaten.go.id/pariwisata.shtml

Senin, 07 Januari 2008

Taat dan Yakin

Rating:★★★★★
Category:Other
Mentaati Perintah dan Meyakini Rahmat


Allah tidak membutuhkan amal hamba-Nya. Dia memerintah hamba-Nya untuk beramal, tak lain agar ia mengakui bahwa dirinya lemah (i'tiraf) dan selalu membutuhkan pertolongan. Pengakuan macam ini sangat penting.

Diceritakan bahwa ada dua ruh disiksa di neraka. Allah kemudian memerintahkan agar keduanya dikeluarkan. Setelah keluar,
Allah bertanya kepada mereka, "Apakah yang menyebabkan kalian masuk neraka?"
"Nafsu kami," jawab mereka.

"Bukankah telah Kularang kalian bermaksiat kepada-Ku?
Bukankah Aku telah mengutus rasul-rasul-Ku dengan bukti-bukti nyata?
Dan bukankah telah Kukatakan lewat lisan para ulama bahwa siapa saja yang taat akan memperoleh surga, istana, wildan dan bidadari, sedang orang yang bermaksiat akan tinggal di neraka bersama Qorun, Firaun dan Haman?"


"Benar, tetapi kami tidak taat dan selalu bermaksiat kepada-Mu."

"Kembalilah kalian ke neraka, dan rasakanlah siksa-Ku,"  perintah Allah.

Ruh yang satu bergegas kembali,
namun
ruh yang lain berjalan dengan enggan sambil sesekali menoleh ke belakang.

"Mengapa kamu berjalan cepat-cepat?"   tanya Allah kepada ruh yang pertama.

"Ya Tuhan, dahulu aku selalu membangkang perintah-Mu, sekarang sudah seharusnya aku taat kepada-Mu."

"Dan kamu, mengapa kamu tidak segera kembali ke neraka?"   tanya Allah kepada ruh kedua.

"Aku sangat mengharap ampunan-Mu, karena mustahil Kamu akan mengembalikan kami ke neraka setelah membebaskan kami darinya."

"Masuklah kalian berdua ke dalam surga.
Masuklah,   karena kamu telah mentaati perintah-Ku .
Dan masuklah, karena kamu percaya pada rahmat dan kemurahan-Ku."

-----------------------------------------------------------------------------
Habib Muhammad bin Hadi bin Hasan bin Abdurrahman Asseqaf, Tuhfatul Asyraf, Kisah dan Hikmah
  
     Get this widget |     Track details  |         eSnips Social DNA   

Jumat, 04 Januari 2008

Colourfull Nature




Dapat kiriman dari temen via email.....