Jumat, 23 April 2010

Cintaku pantas Kau ragukan

Tak ada angka yang pasti yang mampu menunjukkan seberapa besar CINTA yang kita miliki
---
Aku menyadari sepenuhnya, untuk membuktikan seberapa besar CINTA itu, bukan hal yang mudah bagiku
---
CINTA itu masih ada,tapi pantas untuk diragukan


Hmmmm sekedar perbandingan untuk meningkatkan motivasi diri sendiri

1. Saat jatuh cinta , pastinya intensif melakukan PEDHEKATE
    Kalau bilang cinta Allah, usaha PEDHEKATE kok cuman asal asalan
2. Setelah jadian, kalau bisa nggak cuman tiap sabtu aja ngapel,
    kalau perlu setiap malam juga ikhlas
    kalau bilang cinta kepada Allah, sholat lima waktu kok empot empotan,
    ke masjid juga seminggu sekali (kalo sempet)
3. Saat si-dia telephone, minta datang kerumah,
    tanpa ba-bu lagi langsung tancaaap
    Giliran panggilan sholat, entar dulu ah, masih nanggung.....
4. Saat si-dia ulang tahun, naik kelas, bahkan nggak ada even apapun,
    maunya ngasih sesuatu yang disenangi si -dia
    Waktu harus bayar zakat, atau ngisi kotak infak, mesti nyari dulu
    yang dicari uang dengan nilai  terkecil di dompet
Setiap saat bayangan si-dia selalu ada
    kalau ingat Allah setiap saat, nggak mungkin lah mo nyontek, mo korupsi,
    atau melakukan hal hal yang nggak baik

Tambahan dari temen temen nih, daripada entar comment-nya dihapus
Yanti menambahkan
saat menerima sesuatu dari si dia, rasanya gak berenti2 menatap dan menganggap ini adalah hal terindah, SAAT menerima segala berkah dari Allah SWT ngucap syukur kok sambil lewat aja...

Adik kelas menambahkan
Saat rayuan dilancarkan, semua pujian diucapkan, tapi saat waktu terasa lapang, dzikir untuk Allah pun jarang dilakukan...

Saat si dia mulai berusaha meninggalkan, jadi senewen dan maunya uring-uringan, tapi di saat Allah mulai meninggalkan, tak ada rasa apapun yang terlintas...

Pak Yitno menambahkan
Di saat terima bonus dan kenaikan gaji lupa ingatan nggak bayar zakat dan memberikan ke anak yatim, untuk nonton,makan-makan jalan terus



ada yang mau nambahin lagi....?? monggo....

Rabu, 21 April 2010

Hubungan Karpet Basah dan Serangan Jantung

Kejadian beberapa bulan yang lalu di Bandung
Sebenarnya sudah lupa kalau punya sedikit "masalah", tetapi sewaktu memasuki ruangan, tercium bau yang tidak sedap. Rupanya semalam hujan, dan ruanganbocor, sehingga karpet diruangan menjadi basah an belum sempat kering , karena ruangan tertutup maka menimbulkan bau yang tidak sedap.

Awalnya sekedar menutup hidung, lama lama justru hidung terasa buntu, tahap berikutnya kepala terasa pusing, dilanjutkan dengan mual dan seluruh badan terasa lemas

Hmmm baru sadar, sebenarnya sudah lama punya "masalah" dengan bau yang menyengat dan tidak nyaman, seperti bau dirumah sakit,obat nyamuk,  atau aroma aroma lain yang tidak nyaman.Dan akibatnya seperti orang yang mabuk kendaraan pusing mual sampai lemas tak bertenaga

Lalu apa hubungannya dengan serangan jantung ?

Kejadian di Bandung, berlangsung beberapa hari, dan tanpa terasa, benar enar mempengaruhi stamina, padahal waktu itu kerjaan cuman duduk, makan, tidur

Hingga akhirnya terpaksa harus ke rumah sakit,yang membuat jadi deg deg an, waktu dokter menyampaikan " harus di periksa EKG pak ya?

Baru sekali ini pemeriksaan sampai seperti penyakit berat 
 setelah diperiksa, meski sebelumnya dokter menyampaikan ada indikasi kelainan, ternyata Alhamdulillah, hasilnya nggak ada apa apa dengan jantung...

jadi , nggak ada hubungannya karpet basah dengan serangan jantung

Hanya saja, ada nggak sih orang lain yang punya alergi dengan "bau" ?


****posting gara gara hari ini kumat lagi habis cium bau yang nggak sedap

DAFTAR RUMAH SAKIT DI KALIMANTAN TIMUR ( Kaltim ) : Fajar QIMI Online

http://fajarqimi.com/berita-blogger/daftar-rumah-sakit-di-kalimantan-timur-kaltim/
Tidak ada salahnya kalau kita mulai belajar buar Emergency Respon Plan
buat diri sendir dan Lingkungan...

Kebetulan lagi ngupdate ERP hhihihihi
entar ditambahin lagi datanya..

Sabtu, 17 April 2010

Tuhan 9 Centimeter

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Taufik Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,

tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,

Di sawah petani merokok,

di pabrik pekerja merokok,

di kantor pegawai merokok,

di kabinet menteri merokok,

di reses parlemen anggota DPR merokok,

di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,

hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,

di perkebunan pemetik buah kopi merokok,

di perahu nelayan penjaring ikan merokok,

di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,

di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,

 

 Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im

sangat ramah bagi perokok,

tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang

yang tak merokok,

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,

di ruang kepala sekolah…ada guru merokok,

di kampus mahasiswa merokok,

di ruang kuliah dosen merokok,

di rapat POMG orang tua murid merokok,

di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntutan cara merokok,

Di angkot Kijang penumpang merokok,

di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,

di loket penjualan karcis orang merokok,

di kereta api penuh sesak orang festival merokok,

di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,

di andong Yogya kusirnya merokok,

sampai kabaranya kuda andong minta diajari pula merokok,

 

 

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para dewa-dewa bagi

perokok,

tapi tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak merokok,

 

 

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuahn baru,

diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok,

di warung tegal pengunjung merokok,

di restoran, di took buku orang merokok,

di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

 

 

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter

tak tertahankan asap rokok,

bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun

menderita di kamar tidur ketika melayani para

suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,

 

 

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang

bergumul saling

menularkan HIV-AIDS sesamanya,

tapi kita tidak ketularan penyakitnya.

 

 

Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya

mengepulkan asap rokok

di kantor atau di

stopan bus, kita ketularan penyakitnya.

 

 

Nikotin lebih

jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,

 

 

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan

nikotin paling subur di dunia,

dan kita yang tak langsung menghirup sekali

pun

asap tembakau itu, bias ketularan kena,

 

 

Di puskesmas pedesaan orang kampong merokok,

di apotik yang antri obat merokok,

Di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,

Di ruang tunggu dokter pasien merokok,

Dan ada juga

Dokter-dokter merokok,

 

 

Istirahat main tenis orang merokok,

Di pinggir lapangan voli orang merokok,

Menyandang raket badminton orang merokok,

Pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,

Panitia pertandingan balap mobil, pertandingan bulutangkis,

Turnamen sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor

Perusahaan rokok,

 

 

Di kamar kecil 12 meter kubik,

Sambil ‘ek-‘ek orang goblok merokok,

Di dalam lift gedung 15 tingkat

Dengan tak acuh orang goblok merokok,

Di ruang siding be-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi,

Orang-orang goblok merokok,

 

 

Indonesia adalah semacam

Firdaus-jannatun- na’im sangat ramah bagi orang perokok, tapi

Tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

 

 

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,

Diam-diam menguasai kita,

 

 

Di sebuah

Ruang sidang be-AC penuh, duduk sejumlah ulama

Terhormat merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.

 

 

Mereka ulama ahli hisap.

Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.

Bukan ahli hisab

Ilmu falak, tapi ahli hisap rokok.

 

 

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka

Terselip berhala-berhala kecil,

Sembilan senti panjangnya, putih warnanya,

Kemana-mana dibawa dengan setia,

Satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,

Tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,

Cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.

 

 

Inikah gerangan pertanda yang banyak kelompok ashabul yamiin

dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

 

 

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruang AC penuh itu.

Mammu’ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.

Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.

Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.

Kalau tidak tahan, di luar itu sajalah merokok.

 

 

Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.

25 penyakit ada dalam khamr diharamkan.

15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi).

Daging khinzir

Diharamkan.

4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.

Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.

 

 

Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaath.

mohon ini direnungkan tenang-tenang,

karena pada zaman Rosulullah dahulu,

sudah ada alcohol, sudah ada babi, tapi

belum ada rokkok.

Jadi ini PR untuk para ulama.

 

Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok, lantas

Hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar

Perbandingan ini.

 

Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil

yang kepalanya berapi itu, yaitu ujung rokok mereka.

 

Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.

 

Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap, dan

ada yang mulai terbatuk-batuk,

 

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,

Sajak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati

karena penyakit rokok.

 

korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang koran 

kecelakaan lalu lintas,

lebih gawat ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor,

cuma setingkat di bawah korban narkoba.

 

Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil

itu sangat beerkuasa di Negara kita,

jutaan jumlahnya,

bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,

dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,

diiklankan dengan indah dan cerdasnya,

 

Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,

Tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada

tuhan-tuhan ini, karena orang akan khusyuk

dan fana dalam

nikmat lewat upacara menyalakan api

dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,

 

 


rabbana, beri kami, kekuatan menghadapi berhala-berhala ini




Perokok adalah Serdadu Berani Mati

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Taufik Ismail
Para perokok adalah pejuang gagah berani
Berada di dekat kawan kawan saya perokok ini
Saya merasa berdampingan dengan rombongan serdadu berani mati
Veteran dua perang dunia, Perang vietnam, perang revolusi
Dan perang melawan diri sendiri


Perhatikanlah upacara mereka menyalakan belerang berapi
Dengan khidmatnya batang tembakau di hunus dan ditaruh antaradua jari
Dengan hormatnya Tuhan sembilan senti
Disisipkan antara dua bibir, di geser agak ke tepi
Sementara itu sudah siap an-naar, nyala api sebagai sesaji
Hirupan pertama dilaksanakan penuh kasih sayang dan hati hati


Kemudian dihembuskan asapnya, ke kanan atau ke kiri
Mata pun terpicing picing tampaknya nikmat sekali
Berlindung pada adiksi dari tekanan hidup sehari hari
Lena kerja, lupa politik,mana ingat anak dan istri


Para perokok adalah serdadu serdadu gagah berani
Untuk kenikmatan 5 menit mereka tidak peduli
25 macam penyakit yang gembira menanti nanti
Saat untuk menerkam dari setiap penjuru dan sisi


Paru paru obstruksi kronik, bronkhitis kronik dan emfisema, Gangguan jantung, pembuluh darah, arteriosklerosis, hipertensi dan gangguan pembuluh darah otak. Kanker rongga mulut, nashoparynx,oropharynx, hypopharynx dan rongga hidung. Lalu sinus paranasal, lirynx, esophagus dan lambung. Radang pankreas, hati, ginjal, ureter da kandung kemih. Radang cervix uteri dan sumsum tulang, infertilitas dan impotensi.


Daftar ini belum di susun secara alfabetis, dan sebenarnya
( ini rahasia profesi medis)
penyakit yang 25 ini
Cuma nama samaran, julukan pura pura saja.
Nama aslinya penyakit merokok
Rokok, abang kandung narkoba ini tak tertandingi dalam soal adiksi
4000 macam racun dipadatkan sepanjang sembilan senti


Untuk orgamus nikotin 5 menit itu serdadu tembakau ini mana peduli
Terhadap hari depan anak anak yang masih memerlukan pencari rezky
Terhadap bagaimana terlantarnya kelak janda yang dulu namanya isteri
Atau nasib duda yang dulu namanya suami


Terhadap pengotoran udara depan belakang, kanan dan kiri
Dalam memuaskan ego, dengan sengaja mendekstruksi diri pribadi
Betapa beratnya memenangkan perang melawan diri sendiri

Jumat, 16 April 2010

NAL = SIS

Menikmati hidup cukup bersama SIS, Sabar , Ikhlas dan Syukur,
 
Seorang Arvan Pradiansyah, selalu mengatakan “If you want to be happy, be happy now!”,
pernah dengarkan dalam program smart happines

Ada kalimat lain yang sering kugunakan, sebenarnya maksudnya sama " nikmatin aja lageeeeee"

1. Apa yang sedang kita hadapi, harus kita hadapi, enak nggak enak tetap harus dihadapi, jadi kenapa harus dianggak tidak enak

2. Tidak ada "penderitaan" yang abadi
kata seorang teman "Someday,we will turn around, looking at our past, watching all the hard times that we have been through, all the hard times that we thought would never end, and say ... "Well, it's actually not that hard anyway"

Intinya , kalau mau bahagia, kenapa harus ditunda, kenapa harus menunggu yang belum kita miliki, bukankah lebih mudah menikmati yang sudah kita miliki
 
Ada rumus matematikanya tentang kebahagiaan :

bahagia itu =  rasa,
rasa itu = sesuatu yang bisa kita kendalikan,
jadi
kebahagian itu = sesuatu yang bisa kita kendalikan


kalau bahasa kerennya " you are what you think"
jadi mau jadi apa kita, mau seperti apa kita, ya kita sendiri yang menentukan

Bahasanya lainnya " kekuatan pikiran"

Ribet ya...???,
mungkin cerita kiriman emy ini bisa mengingatkan kita, tentang kebahagiaan dan bersyukur

Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan, lewatlah sebuah motor di depan mereka, berkatalah petani ini pada istrinya: “Lihatlah bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu, meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai dirumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah”.

Sementara itu pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka, pengendara motor itu berkata kepada istrinya: “Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita”.

Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah mobil sedan Mercy lewat dihadapan mereka “Lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, mobil itu pasti nyaman di kendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok”.

Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hatinya “Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing”.

Kebahagiaan tak akan pernah kau miliki jika kau hanya melihat kebahagiaan milik orang lain dan selalu membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Bersyukurlah atas hidupmu dan kau akan merasakan kebahagiaan.

[NAL] = Nikmatin Aja Lageee, [SIS]=Sabar Ikhlas Syukur

Semoga tidak terlupakan

Rating:★★★★★
Category:Other
Suatu ketika Muhammad s.a.w, ditanya " Ya Rasulullah s.a.w, berapakali kita memafkan kesalahan pelayan kita?"
Ia terdiam. Sekali lagi sang penanya mengajukan pertanyaan itu, dan Muhammad s.a.w tidak memberikan jawaban.
Tetapi ketika orang itu bertanya untuk yang ketiga kali, ia berkata : Maafkan para pelayanmu 70 kali dalam sehari"

--Pengendalian Diri
Siapa yang mampu menahan kemarahannya, padahal ia memiliki kemampuan untuk memperlihatkannya, Tuhan akan memberi dia suatu penghargaan besar

Kamis, 15 April 2010

AKU SUDAH TAHU

Kalau kamu datang cuman mau ngomong dengan setumpuk bukti dan berbagai macam data pendukung yang kamu bilang "fakta" untuk mengatakan rokok itu tidak baik untuk kesehatan , bakalan sia sia,buang buang waktu dan tenaga, karena pasti aku akan jawab " AKU SUDAH TAHU "

Atau kamu mau bilang "buang buang duit, pemborosan", aku juga akan jawab "ITU JUGA AKU DAH TAHU, lebih boros mana dengan orang orang yang pulang pergi ke luar negeri alasannya dinas, study banding, tapi bawa keluarga dan hasilnya nggak jelas"

Mungkin kamu akan coba bilang "kamu nggak kasihan ma orang orang yang ada disekitarmu,perokok pasif, mereka jadi terkena polusi, mungkin mereka yang akan sakit"
Ups.. yang itu AKU JUGA SUDAH TAHU,jangan salah , meskipun aku ngerokok sehari cuman 32 batang, aku paling nggak suka kalau merokok diruangan yang ada anak anak atau wanita, biasanya kalau didekat laki laki, aku juga bilang kok kalau mau ngerokok, nah kalau sampai aku ngerokok didekat wanita.... hmmm pasti ada yang nggak beres dengan wanita itu ..hahahaha

Kamu mau nyampaikan, rokok itu lebih banyak mudharatnya?
hmmm kalau saja pabrik rokok ditutup, berapa banyak pengangguran yang muncul, berapa besar pajak negara yang berkurang, jadi gimana.....?

"Ada fatwa rokok itu haram" itu yang mau kau sampaikan?
well, itu masalah keyakinan bro.....

betewe, kenapa sih segitu "perhatian"nya sama perokok,

lebih banyak mana coba, antara orang yang mengkonsumsi rokok dengan orang yang mengkonsumsi TV, bahkan nggak sedikit anak anak yang boleh dibilang calon calon penerus bangsa, setiap hari dijejali tayangan yang  isinya tak lagi sesuai dengan norma norma kehidupan
Banyak tayangan yang sengaja atau tidak membentuk karakter untuk bisa berbahagia diatas penderitaan orang lain, menghina menjadi hal yang biasa, mengejar materi dengan berbagai usaha, bahkan tidak mengenal aturan dengan dalih membuat berita aktual menjadi hal yang biasa, atau kevulgaran dalam menayangkan kriminalitas, pornografi, atau hal hal lain yang justru memicu keingintahuan yang negative...

wah wah sory bro, jadi aku yang ceramah nih....
sini duduk deket aku,

Apa yang kamu rasakan setiapkali aku "lawan" apa yang kamu sampaikan?
Kamu tahu nggak kalau sebenarnya aku juga ngerasa salah, aku juga ngerasa ini nggak baik....

jadi bantu aku ya, kamu mesti ngerti dulu dengan siapa kamu bicara, kenapa orang melakukan itu, jangan sampai orang yang sudah tahu salah, malah diinjak injak, disalahin, itu justru bikin orang itu tambah ngelawan dan beladiri, itu manusiawi bro....
nggak cuman ngomongin rokok, tapi juga dalam bergaul dan bekerja..geetooo...

betewe again,
makasih bro , usahamu buat ngingetin aku luar biasa...
aku ngerti kok apa maksudmu,

percaya dech, semua itu .....  Kalau mau pasti bisa....
yang pasti AKU TAHU KOK, MEROKOK ITU TIDAK BAIK..... 

Selasa, 13 April 2010

Ant Video Downloader: download videos from any website with the Ant.com Toolbar!


http://www.ant.com/video-downloader/
Ant Video Downloader Features :

*
Download videos from Youtube, Myspace, Google Video, Daily Motion, and many others, with the click of a button.
*
Our network-based technology will work even with non-popular or unknown video sites.
*
Easy to use : when a video is detected, the download button becomes clickable.
*
The videos are saved directly to your hard drive so you can keep them, edit, rename, move, or delete them.
*
Safe, open-source, flash video player integrated with your browser: you can instantly play the videos that you have downloaded. Windows media player cannot play .flv videos so this integrated player will allow you to play your downloaded videos without having to find an external player.
But if you wish to use another video player or already have one installed, you are free to do so. The Ant addon doesn't modify any file associations.
*
Integrated Traffic Rank indicator for all the sites you visit.
*
Technical support available if you have any questions.
*
This addon is secure : it was verified by Norton Safe Web and McAfee's Site Advisor. It contains no malware.
*

Jumat, 09 April 2010

Uhibbukum Fillah

Tidak akan pernah terpuaskan rasa ingin tahu kita terhadap mengapa segala sesuatu terjadi kepada kita. Mengapa saya begini dan tidak begitu, mengapa dia begitu dan saya tidak, mengapa saya seperti ini padahal orang lain seperti itu. Semua pertanyaan itu tidak akan pernah mampu terjawab dengan sempurna sehingga terpuaskan rasa penasaran kita. Karena selalu ada wilayah tertentu dalam kehidupan kita dimana hanya Allah yang memiliki keilmuan atasnya.
 
Hanya Allah yang tahu mengapa kita begini dan begitu. Hanya Allah yang memiliki keilmuan atas setiap takdir yang telah Ia tetapkan atas kita. Fitrah kita sebagai manusia mungkin memicu untuk berpikir mengapa tidak begini saja. Mengapa tidak begitu saja. Mengapa kehidupan kita tidak seindah kehidupan si A. Mengapa keberuntungan kita tidak selancar keberuntungan si B.
 
Keterbatasan kemampuan otak kita tidak akan pernah bisa menghasilkan jawabannya. Hanya keimanan kita yang mampu membuat kita terpuaskan dan merasa tenang. Keyakinan kita bahwa Allah tidak akan pernah dzhalim terhadap hamba-Nya. Kesadaran kita bahwa setiap ujian yang Allah timpakan kepada kita tidak akan mungkin melewati batas kemampuan kita untuk menjalaninya.
 

Someday,
we will turn around, looking at our past, watching all the hard times that we have been through, all the hard times that we thought would never end, and say ... "Well, it's actually not that hard anyway"


Semoga Allah selalu menerangi hati kita dengan cahaya-Nya...

Dari sahabat, ditulis awal mei 2007, disampaikan 13 desember 2007