Senin, 11 Mei 2009

Saat gelas itu retak

kita bersahabat saja yah....?"
Begitu biasanya yang disampaikan kalau seseorang ingin menolak ungkapan cinta

hmmm......
kelihatannya simple, tapi mungkinkah...?

sebenarnya tulisan ini bukan sedang membahas tentang cinta tapi
hubungan antar manusia , apapun bentuk/jenis hubungan itu

Hubungan antar manuisa  paling mudah diibaratkan sebagai sebuah gelas kaca yang begitu indah ,

begitu rentan dan mudah sekali pecah, jika tidak pandai dalam 
menjaga

Tapi,
ketika kaca itu pecah.. tak terlihat lagi keindahan itu....
meskipun masih bisa direkatkan

Goresan sedikit saja, apalagi pecah, tetap akan terlihat dan membekas sampai kapanpun

Jadi tak mungkin kembali seperti semula...

Tapi haruskah berhenti sampai disitu.....?
Seandainya pola pikir dan wawasan hanya sebatas "kaca"
jawabnya pasti "YA" , dan.....

sebuah hubungan antar manusia itu tak akan pernah kembali seperti semula,
usaha apapun yang dilakukan
tak akan bisa menghilangkan "keretakkan" itu apalagi "pecah"

Kecenderungan manusia akan
 mengganti gelas yang retak itu dengan gelas baru




Kenapa tidak mencoba keluar dari lingkaran pemikiran " yang 
biasanya"

Dengan keluar dari lingkaran "biasanya" 
Dengan sentuhan dan usaha sepenuh hati
TERNYATA

pecahan kaca bisa jadi lebih indah dari yang sebelumnya.......



So..

TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN,
SELAMA KITA MAU KELUAR DARI "BIASANYA"





4 komentar:

alfi ummu yumna mengatakan...

tidak akan kembali seperti biasanya..karena ada bekasnya..taapi akan lebih baik/buruk? hmm tergantung ngrekatinnya yah??segalanya serba mungkin...

agak tingi kata2nya pakde..menelaahnya pun *nggaya* agk susah :D..maturnuwun

gogod s mengatakan...

berapa meter tingginya??

Yanti Vijaya mengatakan...

enjoy aja lah...

gogod s mengatakan...

Okeeeelah kalo begeeeto