Jumat, 29 Mei 2009

Waspada


Barusan dapat offline message seperti ini nih di Yahoo Messegger:

heroe pramono

E may, vao day coi co con nho nay ngon lam http://nhattruongquang.0catch.com.


setelah konfirmasi ke mas heroe, dia bilang nggak ngirim apa apa..
malah dia bilang , dia juga dapat offline message yang sama dari Trully

Jadi, kalau ngeliat si pengirim mengunakan ID orang yang kita kenal
sepertinya dia sengaja, biar kita percaya dan klik ke link tersebut....

Tapi apa maksudnya ya?

kalau dia bermaksud baik, kan mestinya pakai ID sendiri?

Kesimpulannya :

  1. Kemungkinannya link tersebut tidak baik bisa saja virus atau apa
  2. Kalau dapat "offline message" mesti check & recheck dulu, jangan langsung percaya, apalagi marah marah, siapa tahu ID tersebut lagi disabot orang lain....
  3. Konfirmasi, selalu lebih baik dibanding gegabah


Rabu, 27 Mei 2009

Happy Birthday cantiiikk (Alyaa Laksmi Godwin)




maaf ya...lagi lagi nggak ditemenin pas ulang tahun
Anak pinter..tetep boleh kok kangen...
tetep rajin ke mushola ya...
semoga jadi anak yang sholehah

nasehat anak kepada orang tua




senengnya dapet kiriman...
yang bikin trenyuh ya pesennya Rara apalagi pesennya Alyaa...
duh anak anak sekarang..pinter banget nasehatin orang tua

Tulisan alyaa...
kok ya bisa bisanya dia nulis itu
biasanya emang aku suka bilang, yang penting adik seneng papa juga seneng
terus "jangan lupa sholat ya....entar kalau sudah besar belajar puasa"

eee sekarang gantian dia nasehati 

Selasa, 26 Mei 2009

hadiah terindah.wmv




Hari itu...tanggal itu.......
biasanya adik dan ibu menyampaikan sebuah kalimat tuk mengingatkan semakin berkurangnya waktu......

Tapi tidak pada tiga tahun yang lalu, yang mungkin justru kalaimat inilah yang akan sellu terkenang
"Mas..rumah kita hancur...ibu dibawa kelapangan......."
dan telephone terputus......

Hingga ketika aku tiba di malam hari.....
Melihat reruntuhan bangunan yang  berserakan,
melihat ibu cidera berteduh ditenda yang tak mampu menahan air hujan
ditengah kegelapan, beralaskan tikar diatas tanah yang basah oleh air hujan.
tak ada penerangan selain lampu minyak....

ditengah gelapnya malam yang penuh kekhawatiran



Semua milik Allah, kapanpun Allah berhak tuk mengambilnya....

Setidaknya itu yang kudapat, hadiah dari Allah, yang mungkin akan selalu terkenang...





 



Think i have to do

Tak ada kalimat yang lebih indah, kecuali bersyukur, berdoa , memohon ampun dan meminta kekuatan kepada Allah....


Sakha - Allah Semata
Tuhan Maha Pengasih
dekatkanlah diriku padaMu
kurindukan kasih sayangMu
kudambakan cinta dariMu

Tuhan Maha Pemurah
bimbinglah kami menuju surga
jauhkanlah dari siksa neraka
yang slalu menghantui kita

Ya Allah,
kumohon restuMu
kubersukur atas nikmatMu
ku bersimpuh padaMu
tanamkan rahmatMu

Ya Allah

Tuhan yang Maha Agung
bersujudlah selalu padanya
ku memohon ampunan dariMu
hanya kepada Allah semata

Tuhan Maha Pemurah
Bimbinglah kami menuju surga
jauhkanlah dari siksa neraka
yang selalu menghantui kita

Ya Allah kumohon restuMu
bersyukurlah atas nikmatMu
ku bersimbup padaMu
tanamkan rahmatMu.







Allah Semata - Sakha

Sabtu, 23 Mei 2009

The 7 Laws of Happiness

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Parenting & Families
Author:Arvan Pradiansyah
Walking Home CryingTerkadang seseorang merasa dirinya begitu menderita, disetiap langkah hidupnya dipenuhi dengan seribu macam keluhan,tak ada seorangpun yang bisa membantunya, semua orang terlihat begitu menyebalkan. Pekerjaan begitu banyak menyita waktu dan pikirannya.
pulang kerumah pun pekerjaan rumah sudah menunggu, belum lagi ketika ingin berisitirahat, datang undangan untuk rapat warga.Seolah kebahagian begitu enggan tuk bersamanya.

Tapi benarkah kebahagiaan begitu sulit untuk diraih?


Kebahagiaan itu mudah untuk didapatkan, dengan satu kata "bersyukur"

menurut Arvan Pradiansyah, syukur,
Sebagian orang akan lebih mudah untuk melihat dan merasakan apa yang kita belum miliki, di bandingkan menikmati apa yang telah kita miliki.

7 laws of happiness sendiri sebenarnya bukan hal baru, terutama bagi seorang muslim
berikut sedikit perbadingan, bahwa apa yang disampaikan penulis adalah pemaknaan dari apa yang telah disubetkan dalam Alquran

1. patience atau kesabaran,            (Al-Baqarah : 177, Al-Insan : 12)
2. gratefulness atau rasa syukur,    (Al-Baqarah: 172,Ar-Rahmaan 55: 29-30)
3. simplicity atau sederhana.           (Al Furqan: 64,Al-A’raf:31)
4.love atau kasih,                           (An-Nisa : 36,Al Maidah : 2)
5. giving atau memberi,                  (Ali- Imron: 133-134, A-Anfal : 60)
6. forgiving atau memaafkan.          (An Nuur : 22,QS. Ali- Imron: 133-134)
7. surrender atau pasrah
    saya lebih senang menyebutkan berserah diri kepada Allah (Ali ‘Imran: 159,AlBaqarah: 216)
dan tentunya, referensi yang saya sebutkan sebenarnya masih banyak lagi, baik dalam Alquran maupun Hadits.

Smart Happiness on 95,9 Smart Fm, Jum’at, 8 Mei 2009

Bersyukur: Menjelajahi Semua Potensi Anda


(dari buku The 7 Laws of Happiness, hal 206-210)


Pointers:

Ketika meninggal dunia nanti, inginkah Anda bisa mengatakan: ”Ya Tuhan, apapun yang engkau anugerahkan kepadaku sudah aku manfaatkan semaksimal mungkin. Tidak ada sedikitpun potensi yang Kau berikan yang tersia-sia.”

Pernyataan itu adalah sebuah perwujudan rasa syukur yang luar biasa. Salah satu cara bersyukur yang menurut saya sangat penting adalah memanfaatkan semua potensi, semua kemampuan, semua bakat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan semaksimal mungkin.

Banyak orang yang tidak memanfaatkan semua potensi yang diberikan Tuhan kepadanya. Hal ini sebenarnya menunjukkan bahwa ia tidak terlalu bersyukur terhadap anugerah tersebut.

Bayangkan seseorang yang mempunyai komputer tetapi hanya menggunakannya untuk mengetik saja. Atau seseorang yang mempunyai telepon genggam tetapi hanya menggunakannya untuk menelepon. Seberapa jauh orang yang seperti ini dapat menghargai ketika ia memperoleh hadiah komputer ataupun telepon genggam dari seseorang? Tentu saja tidak akan sebesar orang yang benar-benar memahami apa yang bisa ia lakukan dengan kedua alat tersebut.

Namun dalam hidup ini banyak diantara kita yang tidak memanfaatkan sepenuhnya apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Hal ini disebabkan oleh adanya paradigma yang memunculkan batas yang tegas antara pekerjaan dan hobi. Banyak orang yang beranggapan bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang kita lakukan untuk mendapatkan uang, sementara hobi adalah apa yang kita sukai. Karena itu pekerjaan dan hobi menjadi sangat sulit untuk dipertemukan.

Padahal kenyataannya tidaklah seperti itu. Banyak orang yang telah mengembangkan hobi yang mereka miliki hingga menjadi pekerjaan bahkan tambang emas yang luar biasa produktif. Lihatlah apa yang terjadi pada para penyanyi kita, bukankah mereka hanya menjalankan hobi mereka tetapi mendapatkan sumber kehidupan dari sana?

Lihatlah apa yang terjadi dengan Ade Rai, Dedi Gorbuze, Rudi Chairudin. Bukankah mereka hanya menyalurkan hobi yang mereka miliki: body building, sulap dan memasak?

Apa yang kita sukai, bakat, dan kemampuan kita sebenarnya adalah sebuah sinyal dari Tuhan bahwa kita pasti dapat mewujudkan. Tidak mungkin kita membayangkan diri kita menjadi sesuatu yang tidak kita miliki sama sekali potensinya. Saya, misalnya, tidak pernah membayangkan diri saya menjadi seorang pemain sepak bola yang terkenal. Saya juga tidak pernah membayangkan menjadi seorang aktor. Ini sebenarnya sudah cukup memberi petunjuk bahwa saya memang tidak memiliki potensi sama sekali ke arah itu. Namun lihatlah keinginan-keinginan saya yang lain. Dulu saya pernah bercita-cita menjadi seorang penulis dan pengarang ternama. Saya pernah bercita-cita menjadi pembicara publik. Dan sekarang saya telah berhasil mencapai semua yang saya inginkan. Jadi marilah kita syukuri semua keinginan kita karena hal itu menjadi sebuah petunjuk yang sangat jelas bahwa bidang tersebut adalah untuk kita. Bahwa kita mempunyai potensi untuk bisa berhasil dalam bidang tersebut.

Orang yang bersyukur adalah orang yang mau menjelajahi semua potensi yang diberikan Tuhan kepada kita. Yang pasti, tidak ada orang yang lahir ke dunia ini tanpa memiliki potensi apapun. Bahkan seorang anak yang dilahirkan cacat juga membawa potensi yang mengagumkan bila kita mengetahui dan mengembangkannya.

Lihatlah apa yang terjadi pada Hee Ah Lee. Ia menderita lobster claw syndrome. Jumlah jarinya hanya empat, kedua kakinya pun hanya sebatas lutut. Tapi ia dapat menjadi pemain piano terkemuka di dunia. Bahkan ia pernah bermain dengan Richard Clayderman di Gedung Putih pada tahun 2005. Bukankah sebuah keajaiban bila seseorang yang hanya mempunyai 4 jari dapat memainkan piano dengan begitu indahnya?

Yang menarik, ibu Ah Lee tak pernah menyesali kelahiran anaknya. Ia bahkan menamai anaknya dengan Hee Ah Lee. Hee dalam bahasa korea berarti kebahagiaan (happiness), Ah adalah pohon tunas yang terus tumbuh dan Lee adalah nama keluarga. Ibu Ah Lee adalah seorang yang luar biasa yang senantiasa mensyukuri apapun yang diberikan Tuhan kepadanya. Ketika melahirkan Ah Lee yang cacat ia malah berujar, ”Saya melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik. Wajahnya mirip rembulan. Jemari tangannya yang hanya 4 serupa kuncup bunga tulip.”

Ibu Ah Lee tidak ingin anaknya menjadi tidak berguna di masa depan karena itu ia berusaha untuk menjelajahi semua hal yang bisa dilakukan Ah Lee. Awalnya ia menemukan piano hanya sebagai alat untuk melatih motorik anaknya. Namun pada piano ini juga ia menemukan bakat luar biasa yang terpendam dari diri anaknya. Ah Lee kemudian berlatih piano sampai 13 jam dalam sehari. Latihan yang berat itu tak jarang membuat tangannya bengkak-bengkak. Namun perjuangan yang berat ini kini telah berbuah kebaikan yang luar biasa. Ah Lee kini menjadi pemain piano terkenal di seluruh dunia. Bukan hanya itu Ah Lee telah menjadi salah satu inspirator terbesar bagi banyak orang di dunia yang secara fisik lebih beruntung dari dirinya.

Saya tidak dapat membayangkan, apa yang akan terjadi pada Ah Lee seandainya dulu sang ibu menuruti nasihat dokter untuk menggugurkan Ah Lee? Apa juga yang akan terjadi bila ia mengikuti saran dari banyak keluarganya untuk menyerahkan Ah Lee ke panti asuhan?

Kisah Hee Ah Lee adalah kisah luar biasa mengenai ibu dan anak yang senantiasa diliputi rasa syukur. Syukur yang sebenarnya bukanlah sekedar menerima apa yang diberikan hidup kepada kita, tetapi juga menikmati dan menjelajahinya (explore). Bukankah selalu ada maksud Tuhan dibalik segala sesuatu?

Namun yang seringkali terjadi adalah kita tidak mengetahui apa maksud Tuhan. Karena itu kitapun tidak menjelajahi potensi apa yang sebenarnya diberikan Tuhan kepada kita. Kita tidak mau mencoba, kita tidak berusaha keras menemukan sesuatu yang sebenarnya sudah ada dalam diri kita. Dan kita tidak akan menemukannya sampai tibanya akhir hayat kita.





Wonderful Life - Lara Fabian

Jumat, 22 Mei 2009

Surat Dari Ibu

Rating:★★★
Category:Other

Karya Asrul Sani

Pergi ke dunia luas anakku sayang
Pergi ke hidup bebas
Selama angin masih angin guritan
dan matahari pagi menyinari daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau

Pergi ke laut lepas anakku sayang
Pergi ke alam bebas
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau

Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua

Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nahkoda sudah tahu pedoman,
boleh engkau datang padaku

Kamis, 21 Mei 2009

Kisah Nabi Yunus

http://alhakimbestari.org/pdf/17%20-%20Nabi%20Yunus.pdf
Drs. Achyar Zein, M.Ag, seperti ditulis di Waspada Online
satu tipe pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat syaja’ah (pemberani) yaitu lawan kata dari sifat al-jubn (pengecut). Salah satu contoh pemimpin yang berani menerima konsekwensi dimaksud adalah Nabi Yunus yang harus meringkuk dalam perut ikan beberapa hari atas kekeliruan yang dilakukannya.
Keberanian Nabi Yunus tercermin dari ayat di atas dengan mengakui dirinya sebagai orang yang zalim, padahal kekeliruan yang dilakukannya tidak termasuk hal yang luar biasa. Meskipun demikian, Nabi Yunus tetap mengimbangi kekeliruan tersebut dengan melakukan tasbih kepada Allah sampai Allah berkenan menerima permohonan Nabi Yunus.

Rabu, 20 Mei 2009

air panas satu gelas, kopi dua sendok,gula satu sendok

......kalau mau pinter bertemanlah dengan orang yang pinter
kalau mau sukses bertemanlah dengan orang yang sukses,
atau seperti lagunya opick,
kalau mau sholeh, berkumpulah dengan orang sholeh.....

Walking Home Cryinglah kalau dibalik, orang sholeh pasti maunya dengan orang yang lebih sholeh...
kalau gitu , nggak bakalan berkumpul dengan orang yang dibawahnya dong..

wah....gimana ketemunya yah.....??? gumam wakidjan tanpa sadar di warung kopi langganannya....

tiba tiba orang disebelah wakidjan, nyolek bahunya " Mas, nggak pesen minum, saya pesenin yah?"
tanpa menunggu jawaban wakidjan, orang itu langsung pesen

"mbak, buat mas ini , saya yang pesen, air panas satu gelas, kopi dua sendok, gula satu sendok...."

"mbok bilang pesen satu gelas kopi aja kenapa sih mas, kok ribet gitu pesennya?"kata si mbak yang jaga warung.

sambil mrenges, si orang itu jawab lagi"mbaaak, saya pesen air panas satu gelas, kopi dua sendok taruh aja di piring kecil, gula satu sendok juga di taruh di piring kecil atau apa aja juga boleh lah..."

mendengar pesenan yang aneh, si mbak , apalagi wakidjan tambah bengong aja....

"Ini mas kartu nama saya", kata orang itu sambil menyerahkan satu kertas kecil ketangan wakidjan yang masih mlongo...

setelah pesenan dateng, wakidjan masih dengan gaya mumet bin bingung...

"Nah ini mas" kata orang aneh itu.
" Mas ini dah ngetop loh, saya tahu nama mas , mas wakidjan kan, saya juga denger yang mas omongin tadi"Wakdijan masih mlongo sambil ngangguk ngangguk nggak dong....

"Makanya saya pesenkan khusus buat mas Wakidjan, sekarang mas rasain kopi bubuk ini mas, dikiii...t aja" kata orang itu

"Waaaahhhh yo pahit no.....no way no way..." sahut wakidjan ngelak
"kalau gitu gulanya aja mas....gula rak manis to..kayak mas Wakidjan hehehe..."

"Biar manis kalao gula only ya .....no way juga....habis ini kamu nawarin aku air panas itu tohh...moh ....ra nggenah cah iki" tolak wakidjan dengan gaya khasnya...

"Yo wis mas...gini  wae....." orang itu sekarang memasukkan gula dan kopi ke dalam gelas yang berisi air panas , terus diaduk...., baru saja selesai diaduk, Wakidjan langsung nyerobot..
" Nahhh kalau gini baru delicious right (enak beneerrr)....mbok jangan bikin i sick head seven around (pusing tujuh keliling)..." kata wakidjan

"Enak yo mas...., kalau gitu ya itu jawaban buat mas wakidjan yang bikin mas wakidjan sakit kepala tadi....
itu loh mas yang masalah orang pinter, orang sukses po orang sholeh tadi...."Lanjut si orang aneh tadi.

maksudnya, mas wakidjan mau jadi kopi apa gula.... lah nek kopi sak karung, rak yo mas wakidjan nggak bisa ngabisin to, atau gula segudang, nggak bisa juga toh dihabisin kalau cuman gula thok...., tapi kalau gula satu sendok di campur kopi dua sendok, diseduh pakai air panas,,,malah ueenak toh...??

Jelas wakidjan masih mumet denger omongan orang aneh itu

Gini mas..kalao orang pinter , orang sukses, orang sholeh, tapi nggak mau ngumpul sama orang yang mau belajar, ya sama saja dengan gula yang manis segudang tadi..nggak ada gunanya kalau cuman di taruh digudang.

gitu juga, kalau ada orang yang belum pinter, belum sukses, belum sholeh, nggak mau belajar, nggak mau ngumpul sama orang yang lebih pinter, yang lebih sukses, yang lebih sholeh...persis mas..kayak kopi yang sak karung tadi..sudah item , pahit....nggak ada gunanya lagi
jadi, semua itu saling membutuhkan,..bahasa kerennya sinergy mas.......gitu...


"oooooooo...............ngerti aku, eh thank you ya......whats your name?eh .. tadi kan dah ngasih kartu nama yah...., wisss... your name keren habisss..tapi bacanya gimana nih "TOO GIE MAN", wahhh you orang keturunan yo?" tanya Wakidjan dengan gaya khasnya...

Orang itu pun dengan santai menjawab,
" iyo mas..keturunan njowo..itu bacanya tugiman, aku lahir hari sabTU leGI, MAN rak laki laki to mas.....???????"

Senin, 18 Mei 2009

Sang Pamomong

Rating:★★★
Category:Other

Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya

Bebadra = Membangun sarana dari dasar

Naya = Nayaka = Utusan mangrasul

Artinya : Mengembani sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia


Filosofi, Biologis Semar

Javanologi : Semar = Haseming samar-samar (Fenomena harafiah makna kehidupan Sang Penuntun). Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang. Maknanya : “Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tumggal”. Sedang tangan kirinya bermakna “berserah total dan mutlak serta selakigus simbul keilmuaan yang netral namun simpatik”.


Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel = keteguhan jiwa. Rambut semar “kuncung” (jarwadasa/pribahasa jawa kuno) maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian pelayan.


Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan sabda Ilahi. Semar barjalan menghadap keatas maknanya : “dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ) yang maha pengasih serta penyayang umat”.


Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia) agar memayuhayuning bawono : mengadakan keadilan dan kebenaran di bumi.

Ciri sosok semar adalah :

Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua

Semar tertawannya selalu diakhiri nada tangisan

Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa

Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok

Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekwensi atas nasehatnya


Kebudayaan Jawa telah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, yaitu adanya wujud tokoh wayang Semar, jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, Budha dan Isalam di tanah Jawa.


Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar ternyata dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an, yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Illahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual . Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah adalah Relegius dan ber keTuhan-an yang Maha Esa.


Dari tokoh Semar wayang ini akan dapat dikupas ,dimengerti dan dihayati sampai dimana wujud religi yang telah dilahirkan oleh kebudayaan Jawa .


Gambar tokoh Semar nampaknya merupakan simbol pengertian atau konsepsi dari aspek sifat Ilahi, yang kalau dibaca bunyinya katanya ber bunyi :

Semar (pralambang ngelmu gaib) – kasampurnaning pati.

Bojo sira arsa mardi kamardikan, ajwa samar sumingkiring dur-kamurkan Mardika artinya “merdekanya jiwa dan sukma“, maksudnya dalam keadaan tidak dijajah oleh hawa nafsu dan keduniawian, agar dalam menuju kematian sempurna tak ternodai oleh dosa. Manusia jawa yang sejati dalam membersihkan jiwa (ora kebanda ing kadonyan, ora samar marang bisane sirna durka murkamu) artinya : “dalam menguji budi pekerti secara sungguh-sungguh akan dapat mengendalikan dan mengarahkan hawa nafsu menjadi suatu kekuatan menuju kesempurnaan hidup”.


Filsafat Ha-Na-Ca-Ra-Ka dalam lakon Semar Mbabar Jati Diri

Dalam Etika Jawa ( Sesuno, 1988 : 188 ) disebutkan bahwa Semar dalam pewayangan adalah punakawan ” Abdi ” Pamomong ” yang paling dicintai. Apabila muncul di depan layar, ia disambut oleh gelombang simpati para penonton. Seakan-akan para penonton merasa berada dibawah pengayomannya.


Simpati para penonton itu ada hubungannya dengan mitologi Jawa atau Nusantara yang menganggap bahwa Semar merupakan tokoh yang berasal dari Jawa atau Nusantara ( Hazeu dalam Mulyono 1978 : 25 ). Ia merupakan dewa asli Jawa yang paling berkuasa ( Brandon dalam Suseno, 1988 : 188 ). Meskipun berpenampilan sederhana, sebagai rakyat biasa, bahkan sebagai abdi, Semar adalah seorang dewa yang mengatasi semua dewa. Ia adalah dewa yang ngejawantah ” menjelma ” ( menjadi manusia ) yang kemudian menjadi pamong para Pandawa dan ksatria utama lainnya yang tidak terkalahkan.


Oleh karena para Pandawa merupakan nenek moyang raja-raja Jawa (Poedjowijatno, 1975 : 49 ) Semar diyakini sebagai pamong dan danyang pulau Jawa dan seluruh dunia ( Geertz 1969 : 264 ).

Ia merupakan pribadi yang bernilai paling bijaksana berkat sikap bathinnya dan bukan karena sikap lahir dan keterdidikannya ( Suseno 1988 : 190 ).

Ia merupakan pamong yang sepi ing pamrih, rame ing ngawe ” sepi akan maksud, rajin dalam bekerja dan memayu hayuning bawana ” menjaga kedamaian dunia ( Mulyono, 1978 : 119 dan Suseno 1988 : 193 )

Dari segi etimologi, joinboll ( dalam Mulyono 1978 : 28 ) berpendapat bahwa Semar berasal dari sar yang berarti sinar ” cahaya “. jadi Semar berarti suatu yang memancarkan cahaya atau dewa cahaya, sehingga ia disebut juga Nurcahya atau Nurrasa ( Mulyono 1978 : 18 ) yang didalam dirinya terdapat atau bersemayam Nur Muhammad, Nur Illahi atau sifat Ilahiah. Semar yang memiliki rupa dan bentuk yang samar, tetapi mempunyai segala kelebihan yang telah disebutkan itu, merupakan simbol yang bersifat Ilahiah pula ( Mulyono 1978 : 118 – Suseno 1988 : 191 ). Sehubungan dengan itu, Prodjosoebroto ( 1969 : 31 ) berpendapat dan menggambarkan ( dalam bentuk kaligrafi ) bahwa jasat Semar penuh dengan kalimat Allah.


Sifat ilahiah itu ditunjukkan pula dengan sebutan badranaya yang berarti ” pimpinan rahmani ” yakni pimpinan yang penuh dengan belas kasih ( timoer, tt : 13 ). Semar juga dapat dijadikan simbol rasa eling ” rasa ingat ” ( timoer 1994 : 4 ), yakni ingat kepada Yang Maha Pencipta dan segala ciptaanNYA yang berupa alam semesta. Oleh karena itu sifat ilahiah itu pula, Semar dijadikan simbol aliran kebatinan Sapta Darma ( Mulyono 1978 : 35 )


Berkenaan dengan mitologi yang merekfleksikan segala kelebihan dan sifat ilahiah pada pribadi Semar, maka timbul gagasan agar dalam pementasan wayang disuguhkan lakon ” Semar Mbabar Jati Diri “. gagasan itu muncul dari presiden Suharto dihadapan para dalang yang sedang mengikuti Rapat Paripurna Pepadi di Jakarta pada tanggal, 20-23 Januari 1995. Tujuanya agar para dalang ikut berperan serta menyukseskan program pemerintah dalam pembangunan manusia seutuhnya, termasuk pembudayaan P4 ( Cermomanggolo 1995 : 5 ). Gagasan itu disambut para dalang dengan menggelar lakon tersebut. Para dalang yang pernah mementaskan lakon itu antara lain : Gitopurbacarita, Panut Darmaka, Anom Suroto, Subana, Cermomanggolo dan manteb Soedarsono ( Cermomanggolo 1995 : 5 – Arum 1995 : 10 ). Dikemukan oleh Arum ( 1995:10 ) bahwa dalam pementasan wayang kulit dengan lakon ” Semar Mbabar Jadi Diri ” diharapkan agar khalayak mampu memahami dan menghayati kawruh sangkan paraning dumadi ilmu asal dan tujuan hidup, yang digali dari falsafat aksara Jawa Ha-Na-Ca-Ra-Ka. Pemahaman dan penghayatan kawruh sangkan paraning dumadi yang bersumber filsafat aksara Jawa itu sejalan dengan pemikiran Soenarto Timoer ( 1994:4 ) bahwa filsafat Ha-Na-Ca-Ra-Ka mengandung makna sebagai sumber daya yang dapat memberikan tuntunan dan menjadi panutan ke arah keselamatan hidup. Sumber daya itu dapat disimbolkan dengan Semar yang berpengawak sastra dentawyanjana. Bahkan jika mengacu pendapat Warsito ( dalam Ciptoprawiro 1991:46 ) bahwa aksara Jawa itu diciptakan Semar, maka tepatlah apabila pemahaman dan penghayatan kawruh sangkan paraning dumadi tersebut bersumberkan filsafat Ha-Na-Ca-Ra-Ka


Sumber
http://alangalangkumitir.wordpress.com/2008/07/15/filosofi-semar/


Selasa, 12 Mei 2009

Maaf saja tidak cukup

 Crying 1Biasanya, setelah melakukan kesalahan, akan lebih mudah untuk berkata "maaf", tapi..bener nggak , kata "maaf" itu dari hati? mungkin hanya sekedar pemanis bibir
Kalau dalam bahasa inggris (kata yang ngajarin aku nih),
 kalimat "I am sorry" itu artinya bukan " saya minta maaf"
, tapi "saya menyesal"

Jadi..kalau melakukan kesalahan ya mesti nya bukan sekedar "maaf"
Kalau cuman maaf , banyak tuh digudang..mungkin sudah numpuk...
lalu ..harus bagaimana lagi......???Walking Home Crying
harus dengan apa lagi meminta maaf......???

hmmm....

ya....tentunya dengan "sorry", maksudnya..penyesalan...
Menyampaikan penyesalan lebih bermakna dibanding sekedar kata maaf
Penyesalan berarti mengetahui telah berbuat salah dan mengerti bagaimana memperbaikinya

Allah pun telah mengajarkan kepada kita bagaimana cara meminta maaf (Tobat):

QS. Al An'aam: 54
"Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertobat setelah mengerjakannya, dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Senin, 11 Mei 2009

Saat gelas itu retak

kita bersahabat saja yah....?"
Begitu biasanya yang disampaikan kalau seseorang ingin menolak ungkapan cinta

hmmm......
kelihatannya simple, tapi mungkinkah...?

sebenarnya tulisan ini bukan sedang membahas tentang cinta tapi
hubungan antar manusia , apapun bentuk/jenis hubungan itu

Hubungan antar manuisa  paling mudah diibaratkan sebagai sebuah gelas kaca yang begitu indah ,

begitu rentan dan mudah sekali pecah, jika tidak pandai dalam 
menjaga

Tapi,
ketika kaca itu pecah.. tak terlihat lagi keindahan itu....
meskipun masih bisa direkatkan

Goresan sedikit saja, apalagi pecah, tetap akan terlihat dan membekas sampai kapanpun

Jadi tak mungkin kembali seperti semula...

Tapi haruskah berhenti sampai disitu.....?
Seandainya pola pikir dan wawasan hanya sebatas "kaca"
jawabnya pasti "YA" , dan.....

sebuah hubungan antar manusia itu tak akan pernah kembali seperti semula,
usaha apapun yang dilakukan
tak akan bisa menghilangkan "keretakkan" itu apalagi "pecah"

Kecenderungan manusia akan
 mengganti gelas yang retak itu dengan gelas baru




Kenapa tidak mencoba keluar dari lingkaran pemikiran " yang 
biasanya"

Dengan keluar dari lingkaran "biasanya" 
Dengan sentuhan dan usaha sepenuh hati
TERNYATA

pecahan kaca bisa jadi lebih indah dari yang sebelumnya.......



So..

TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN,
SELAMA KITA MAU KELUAR DARI "BIASANYA"