Minggu, 12 Agustus 2007

Menjadi Tamu di Negeri Sendiri

Setelah menjalani hampir 2 bulan "No day off", lumayan dapat hadiah jalan - jalan ke Medan
Karena tidak ada penerbangan langsung, terpaksa untuk ke Medan harus via Jakarta, Lumayan "jet lag", maklum kurang begitu suka berada dalam pesawat, dua jam ke jakarta transit 40 menit terbang lagi dua jam.
Sampai di Medan sudah malam..ngobrol sebentar kemudian tidur
Esoknya mulai hari pertama, lumayan bingung berada di tempat orang lain, bergabung bersama orang-orang yang baru kenal
Satu kelas hanya tiga orang, ini satu kelebihan dari perusahaan asing, untuk conduct sebuah kelas, tidak menunggu jumlah peserta harus cukup, tetapi lebih menekankan pada keperluan.
Yang membuat merasa menjadi "stranger", instrukturnya tidak bisa bahasa Indonesia sama sekali, sudah materinya perhitungan dan harus detail, ditambah lagi untuk mendengarkan saja harus mikir, belum lagi harus presentasi dalam bahasa inggris.
Kalo Heru pernah bilang, bahasa  itu mesti use and grab..yang ini use and grat(ul-gratul)
maklum selama hidup , belum pernah mengenal yang namanya kursus bahasa Inggris.
Sepertinya menjadi orang asing belum selesai dikelas saja.
termasuk waktu break, after class sampai jam 12 malam diajak makan malam, keliling - keliling ..alamak..kapan pakai bahasa Indonesia nih....
Sampai di Hotel..tidur..paginya mulai lagi sampai jam enam sore.., Alhamdulillah...berakhir sudah kelas tercinta, tinggal menungu hasilnya
setelah maghrib, baru merasa "di Indonesia" lagi, bergabung bersama pimpinan perwakilan Medan..menikmati durian sepuas-puasnya..ada fotonya nih..tapi kulitnya saja ya...
siapa yang tahan melihat durian manis terbuka didepan mata, untuk di fotopun tak sempat, mending langsung diselesaikan hehehe

Satu lagi yang membuat perjalan kali ini begitu berbeda.
Sudah menjadi "trade mark", dalam setiap perjalanan, aku tidak permah membawa barng begitu banyak, apalagi oleh-oleh
Tapi kali ini..
masih di hotel ..sudah banyak yang telephone meminta dibawakan Bika Ambon, pada saat di perjalanan ada yang titip dua dos besar, di pintu masuk bandara ada lagi yang nitip . semua sudah di masukkan bagasi ada 6 pieces, ...luar biasa..baru kali ini..aku bawa begitu banyak bagasi
eeee..di ruang tunggu...ada lagi telephone..mas titip ya ..
waduh..ini dia yang paling tidak suka..membawa hand carry yang tidak kubutuhkan dalam penerbangan, tapi apa mau dikata,beliau ingin membuat saya senang dan sebuah penghormatan..akupun tidak mau mengecewakan ..akhirnya sampai di jakarta kumasukkan lagi sebagai Checked baggage...
Tiba di Balikpapan..semua orang menanyakan..tumben bagasinya banyak...hehehehe......cuman itu jawaban yang bisa kuberikan..Alhamdulillah..temen-temen dikantor hampir semua kebagian Bika Ambon
Ternyata..membahagiakan orang lain jauh  lebih memuaskan dan menyenangkan,  meski kadang kita harus sedikit "berusaha"  diluar kebiasaan

2 komentar:

Dian Utami mengatakan...

any bika ambon left for me?

gogod s mengatakan...

waduh mbak dian, masih banyak...tapi yang buat ngirim ke bristol bisa buat beli tiket 5kali pulang pergi ke medan hehehehe