
Bersama anak dan istri adalah satu moment yang paling membahagiakan, Keceriaan anak-anak membuat penat, suntuk bahkan rasa sakit yang kita rasakan sirna
Tapi kalau sudah larut malam, semua sudah tidur, mata tak mau juga dipejamkan, memandangi merekapun ternyata mampu menumbuhkan berbagai makna.......
jadi teringat artikel lama ......
dari portal online University Pendidikan Sultan Idris
---
LIHATLAH KETIKA DIA SEDANG TIDUR
Pernahkah anda menatap orang-orang yang anda sayangi saat mereka sedang tidur?
Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur.
Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.
Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun
akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur.
Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya.
Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.
Sadarilah, betapa badan yang dulu kuat dan gagah itu kini semakin tua dan lemah,
betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya,
betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya
Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya.
Orang inilah, rela melakukan apa saja asa perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar.
Sekarang, beralihlah. ..
.
Lihatlah ibu anda....
Hmm...kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai- belai
tubuh bayi kita itu, kini kasar karena menempuhi kehidupan yang mencabar demi kita.
Orang inilah yang tiap hari menguruskan keperluan kita.
Orang inilah yang paling rajin mengingatkan kita semata- mata kerana rasa kasih dan sayang,
dan sayangnya, itu sering kita salah artikan.
Cobalah menatap wajah orang-orang yang kita cintai dan sayangi ...
Ayah, Ibu, Suami,Isteri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Semuanya...
Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya.
Rasakanlah energi cinta yang mengalir perlahan-lahan saat menatap wajah mereka yang terlelap
Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa
banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda. Pengorbanan yang kadang-kadang tertutupi oleh salah faham kecil yang entah kenapa selalu saja nampak besar.
Secara ajaib Tuhan mengatur agar pengorbanan itu akan tampak lagi
melalui wajah-wajah jujur mereka saat sedang tidur.
Pengorbanan yang kadang melelahkan serta memenatkan mereka namun enggan mereka ungkapkan.
Dan ekspresi wajah ketika tidur pun membantu untuk mengungkap segalanya.
Tanpa kata, tanpa suara dia berkata... "betapa lelahnya..penatnya aku hari ini".
Dan penyebab lelah dan penat itu?
Untuk siapa dia berpenat lelah..................Tak lain adalah .... untuk KITA.....
Suami yang bekerja keras mencari nafkah,
isteri yang bekerja keras mengurus dan mendidik anak, juga rumah.
Kakak, adik, anak, dan sahabat yang telah menemani hari-hari suka dan duka bersama kita.
Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi dengan
menatap wajah-wajah mereka.
Rasakanlah betapa kebahagiaan dan rasa terharu seketika menerpa jika
mengingat itu semua.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok mereka
"orang-orang terkasih itu" tak lagi membuka matanya, untuk selamanya ... "
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
University Pendidikan Sultan Idris,
http://pakkonline.com.my