Mata pelajaran matematika , ada soal seperti ini :


Sementara kita tak perlu bahas kata kata "bunga" dulu yaaaaa

(dalam topik lain aja), tapi kita bahas dari cara pengerjaan soal.
Menurut saya, soal ini terdapat dua jawaban
1. Karena untuk anak kelas 5 SD, mungkin maksud soal ini untuk mempelajari perhitungan persentase dan perkalian bilangan pecahan, dan merumuskan soal cerita, maka jawabannya :

= Rp. 1.000.000 + [(17% x Rp.1.000.000)x2,5]
Penjelasannya
Uang Adi Rp. 1.000.000,
Bunga 17% pertahun = Rp. 1.000.000 x 17 % = Rp. 170.000
Bunga selama 2,5 tahun = 2,5 x Rp. 170.000 = Rp. 425.000
Jadi jawabannya = Rp. 1.000.000 + Rp.425.000 = Rp. 1.425.000

2. Kalau menggunakan logika , kondisi sebenarnya (disini yang saya belum ngerti, apa emang anak kelas 5 SD sudah diajarin seribet ini ya, atau emang saya yang bodoh )

Maka jawabannya :

Tahun pertama = Rp.1.000.000 + (17%x Rp.1.000.000) = Rp. 1.170.000
Tahun kedua = Rp.1.170.000 + (17%x Rp.1.170.000) = Rp. 1.340.000
Tahun 2,5 = Rp.1.340.000 + [(17%x Rp.1.000.000)/2] = Rp. 1.439.450

bantuin ya, jawabannya yang mana ya?
(bener bener nanya nih )
(bener bener nanya nih )
Tapi sambil nunggu jawaban (kalau ada yang mau reply)
Menurut saya ini kesalahan soal atau redaksional soal
Kalao jawaban pertama yang digunakan, artinya tidak sama dengan keadaan yang sebenarnya,
kalau jawaban kedua yang digunakan, rasanya perhitungan seperti ini terlalu ribet untuk kelas 5 SD (atau karena kekurangmampuan bapaknya yah ?)

Tapi rasanya hitungan begini ,dulu dipelajaran SMA yang menggunakan rumus , ratio, integral atau apa ya... lupa benerr....




maturnuwun
5 komentar:
wah... sepertinya soalnya terlalu melip buat anak SD, ya mas :-)
sepertinya ngga sesederhana itu kalkulasinya, karena secara umum ada 3 metode perhitungan bunga tabungan yaitu: berdasarkan saldo harian, saldo terendah, atau saldo rata-rata.
Disamping itu juga, ada beberapa bank yg nerapin jumlah hari dlm 1 thn = 365 hari, namun ada pula yg nerapin jumlah hari bunga = 360 hari.
Bagi yg nerapin bunga berdasarkan
a. saldo terendah, formulanya:
Bunga = ST x i x (jmlh hari dlm 1 bln / jmlh hari dlm 1 thn)
Saldo dikalkulasi per-bulan.
b. saldo rata-rata, formulanya:
Bunga = SRH x i x (jmlh hari dlm 1 bln / jmlh hari dlm 1 thn)
SRH = Saldo rata-rata harian.
Saldo dIkalkulasi perbulan.
c. saldo harian, formulanya:
Bunga = SH x i x (1 / jumlah hari dlm 1 th)
Saldo dikalkulasi perhari.
ST = Saldo Terendah; SRH = Saldo rata-rata harian; SH = Saldo harian; i = suku bunga per annum
Contoh perhitungan bunga berdasarkan saldo terendah:
anggap bln 01 = Januari, saldo awal = Rp 1,000,000; maka saldo akhir pada:
Bln 01 = Rp 1,014,438.36
Bln 02 = Rp 1,027,667.74
Bln 03 = Rp 1,042,505.58
Bln 04 = Rp 1,057,072.09
Bln 12 = Rp 1,183,347.06
Bln 13 = Rp 1,200,432.65
Bln 18 = Rp 1,286,674.30
Bln 24 = Rp 1,400,310.27
Bln 25 = Rp 1,420,528.45
Bln 30 = Rp 1,522,582.25
PS.
ngitungnya disambi dg bikin materi presentasi ke klien besok. Jadi kalo ada yg salah hitung, ya mohon dimaafkan, hehehe....
waduh mas...tambah mumet lagi aku hehehehehe.......
kayaknya dah mulai susah nih ngikutin pelajaran anak anak....
lha iya... detail perhitungannya di excel mau saya attach, lha kok ngga ada fasilitas attachment.
Menurutku, soalnya terlalu dibikin gampang, kurang informatif, malah menyesatkan jadinya. Padahal kalo nabung khan pasti kena potongan pajak, potongan administrasi, dan belum lagi kalo kena minimal saldo malah dapat penalti. Jadi, kalo soalnya dibikin sederhana maka akan banyak versi jawaban menurut perspektif msg2 (terserah mau nerapin standar perhitungan bunga yg mana).
Banyak yg bilang kalo pelajaran anak2 SD sekarang terlalu dipaksakan, sedikit unsur kreativitasnya, malah bikin anak stress.
saya sekolah dulu juga ngga soal spt ini, hehehe...
untuk anak kelas 5 sd, jawaban pertama lebih tepat. jawaban kedua untuk anak SMP, dan jawaban di komen pertama untuk anak kuliah... hehehe... yg bikin soal orang kapitalis. bunganya gede banget...
o iya... weqeqeq... integral nggak dipake disini... :-))
Mas iwan nggak usah dah satu juta aja bikin mumet :D
Adik kelas :Hahahaha maklum, dulu kebanyakan rumus jadi gak tahu yang dipakai yg mana?
Posting Komentar