Tetaplah Tersenyum [2]

Mungkin ada yang belum tahu, bagaimana sebilah samurai menjadi begitu indah sekaligus berbahaya
demikian juga sebilah keris,atau yang sering kita temui sebilah pisau yang tajam dan bermanfaat.
Berawal dari sebatang besi atau baja, dipanaskan, ditempa, kemudian didinginkan, dipanaskan lagi, ditempa lagi,didinginkan lagi, demikian seterusnya.
Besi /baja itu selalu mengalami masa dipanaskan dan didinginkan, bahkan ditempa sekuat tenaga oleh seorang pandai besi, untuk dijadikan sebilah samurai, keris ataupun pisau yang sangat bermanfaat.

Tidakkah kita melihat, sebuah pelajaran yang begitu indah dalam kehidupan kita.

Dalam menjalani hidup, tak selamanya kita mengalami hal yang menyenangkan, tak selamanya kita menerima apa yang kita inginkan, bahkan mungkin ketika kita menerima sebuah cobaan seolah Tuhan tak lagi menyayangi kita.

Haruskah kita marah kepada Tuhan? atau menganggap Tuhan membenci umatnya?

 Dari Postingan lama (Klik disini ) Tetaplah Tersenyum
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah: 216).

Allah selalu menyayangi umatnya, setiap yang diberikan merupakan bentuk kasih sayangNya, meskipun itu terasa sakit & pedih.

 Dari Postingan lama (klik disini) :
Kita memohon diberi Kekuatan..., dan ALLAH memberikan Kesulitan agar membuat kita Kuat...
Kita memohon agar menjadi Bijaksana..., dan ALLAH memberi kita Masalah untuk diselesaikan...
Kita  memohon Kekayaan..., dan ALLAH memberi kita Bakat, Waktu, Kesehatan dan Peluang .
Kita memohon Keberanian…, dan ALLAH memberikan kita hambatan untuk dilewati.
Kita memohon Rasa Cinta..., dan ALLAH memberikan orang orang bermasalah untuk dibantu.
Kita memohon Kelebihan..., dan ALLAH memberi kita jalan utk menemukannya.

Kita tidak menerima apapun yang kita minta.., akan tetapi kita menerima semua yang kita butuhkan