Minggu, 22 November 2009

Kembalikan Dunia Mereka: Mengenali Stress Anak dan Reaksinya

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Parenting & Families
Author:Nella Safitri Cholid
Mumpung inget
dah janji mau bagi bagi referensi koleksi buku buat temen

Mau buat review panjang - panjang kok nggak seru ya..
biar beli sendiri bukunya

Selain itu dengan tulisan dibuku ini diharpakan kita bisa mengenal lebih jauh masalah-masalah yang berkaitan dengan stres pada anak usia balita sampai praremaja.

Untuk mempermudah pemahaman , buku ini dilengkapi dengan beberapa contoh kasus dan cara mengatasinya. Beberapa cara mengatasi stress didasarkan pada pendekatan holistik, antara lain metode relaksasi yang tidak saja berguna untuk anak tapi juga bagi orang tua.

Dibuku ini juga dijelaskan mengenai pepentingnya pemenuhan gizi,dan beberapa hal dibahas secara singkat mengenai :

- Kesiapan anak masuk sekolah
- Masalah anak adopsi
- Anak yang tidak matang
- Persaingan saudara kandung
- Anak benci matematika
- Memberitahu anak mengenai perceraian orangtua
- Tempat meminta bantua, dll.

Bahasanya tidak terlalu ribet, tampilan bukunya juga tidak membuat bosan dalam membaca
semoga bermanfaat

Catatan :
Memperlakukan anak & berinteraksi dalam dunia kerja menurut saya tidak ada bedanya
karena perilaku dasar manusia itu sama saja, yang membedakan hanya apa yang terucap & jenis tindakan , output dari masing masing individu
meskipun banyak juga orang orang yang sudah memasuki dunia kerja tetap infantile, dan tidak pada tempatnya


4 komentar:

Yanti Vijaya mengatakan...

thx for sharing pak... setuju banget dgn catatan terakhir...

trus, cara qta berkomunikasi terhadap anak juga mencerminkan keinginan qta untuk mendapatkan perlakuan yang sama dari anak *karena yang jelas anak2 kan cuman meng-copy apa yang dia terima terus menerus....

Jadi semoga qta slalu bisa menahan diri untuk bertegangan tinggi...hehe...

gogod s mengatakan...

mungkin bukan keinginan kita, tapi anak bisanya ya..niru apa yang dia terima..
jadi orang tua yang mesti waspada, karena kadang kita berinteraksi dengan anak lebih banyak menganggap anak sebagai alat untuk memenuhi keinginan kita bukan memahami apa yang anak inginkan
contoh gampangnya, kalau kita maksakananak ikut les tari, kadang karena orang tuanya yang seneng tari, bukan karena melihat bakat anak....

Yanti Vijaya mengatakan...

maksud saya siy gitu pak, kan anak meng-copy aja...

kalau ortu udah bisa mikir lbh banyak mana yang baik mana yang buruk tapi masih juga pake cara yang buruk, artinya itu dilakukan dengan sadar, hehe... Topengnya siy gak sadar :)

sadar ato nggak, kenyataan klo ortu pernah jadi anak sehingga bisa tau *harusnya* perasaan anak dgn perlakuan tertentu, tp anak gak pernah jadi orang tua sehingga gak tau apa yang ada difikiran orang tua... *jadi knapa sering orang tua minta dimengerti oleh anak ya...?

gogod s mengatakan...

nah..itu nanti materi berikutnya ....tunggu tanggal postingnya :DD