Entah karena memang saya yang pelit atau tidak "gaul", terlebih tahun ini, tidakkah kita melihat beberapa saudara kita korban bencana, yang untuk berteduh saja harus meminta bantuan orang lain, apalagi memikirkan "menu buka puasa apa ya????" (kalimat yang puaaaling saya nggak suka)
Dalam menyongsong berakhirnya bulan Ramadhan,
Rosulullah dan para sahabatnya menumpahkan kesediahan yang amat dalam karena akan berlalunya sebuah kesempatan yang sangat besar untuk mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Sehingga banyak diantara mereka menangis, takut, khawatir, kalau-kalau ditahun berikutnya tidak bisa lagi bertemu dengan bulan Ramadhan
Lalu, apa yang sekarang terjadi, hanya sebagian kecil yang merasakan seperti itu, sebagian lainnya..?
Yang membuat saya begitu prihatin, dan menurut saya ini benar benar mencemarkan nama baik kita yang "berstatus" muslim, beberapa kalangan dengan terang terangan baik lisan maupun tertulis, meminta THR kepada entah beberapa perusahaan atau perseorangan yang dianggap "banyak" uang,
dan yang lebih parah nya terkadang ditambah dengan ancaman, atau bisa dibilang "perampokkan" yang diperhalus
Satu hal lagi, ketika permintaan itu dipenuhi, dan dirasa kecil, kok marah ?
tidak kah mereka berpikir, hal yang paling gampang saja,jika 100 orang yang minta , lalu masing masing mendapatkan 100 ribu rupiah, berapa yang dikeluarkan orang yang memberi? SEPULUH JUTA RUPIAH.....
untuk sebagian orang mungkin kecil, tapi sebagian lagi , jelas terasa mengurangi anggaran
Benar benar sebuah perilaku dengan pemikiran yang sangat sempit dan hanya berorientasi pada materi dan "kesempatan"
(kenapa juga ada istilah THR..jadi jengkel kalo denger kata te ha er)
Mungkin ini , hal yang sederhana dan mungkin sudah "umum" ,
tapi apa tidak lebih baik, jika kita mencegah hal hal yang mungkin bisa menodai apa yang telah kita usahakan selama bulan ramadhan, bahkan menodai keyakinan dan umat yang mepercayainya
Sungguh memprihatinkan
Bukankah dalam ajaran Islam:
1. Tidak ada ajaran yang menganjurkan untuk meminta minta
2. Dalam perayaan hari raya , tidak ada ajaran untuk berlebih lebihan
3. Bagi orang yang memiliki kelebihan,akan lebih baik memberi kepada mereka yang membutuhkan melalui lembaga resmi, bukan memberi kepada orang yang sebenarnya sudah berkecukupan.
1 komentar:
selamat idul fitri 1430H
Minal aidin wal faidzin
mohon maaf lahir bathin juga...
Posting Komentar