Jumat, 03 Juli 2009

Be Carefull -- Ajining diri gumantung obahing lathi ( ditambah driji)

Banyak email yang seringkali kita baca sekilas, kemudian langsung kita foward.
Mungkin jarang dari kita , yang benar benar membaca dan memperhatikan isi sebenarnya.

Kemudahan menyebarkan berita melalui email perlu kita pertimbangkan "untung ruginya"
satu sisi, kita telah "diperalat" untuk sebuah "promosi", sisi lain, kita bisa juga dirugikan,
dengan mem-forward sebuah email, yang kemudian menjadi email berantai, tanpa sadar kita telah mempromosikan alamat email kita, kedepannya akan mudah sekali menjadi sasaran empuk para spam-er

kasus Prita (email-nya bukan permasalahannya) & teh botol sosro,adalah contoh nyata , bagaimana sebuah berita "buruk" mudah menyebar dalam waktu singkat.

Kasus Prita, email yang menyebar mengakibatkan sengsaranya seorang ibu rumah tangga dengan anaknya yang masih kecil.
meskipun substansinya sebenarnya bukanlah hal yang istimewa dilingkup para penjual jasa (saya lebih senang menyebut dunia "pelayan" ), dimana complain adalah sesuatu yang biasa dan harus dihadapi, tetapi ternyata tidak begitu tanggapan RS.O.
contoh tentang bagaimana kesiapan "pelayan" dalam menjaga productnya, ada di link ini
http://www.stroud.gov.uk/docs/complain.asp

Kasus Teh botol sosro, adalah sebuah issue yang dibuat (menurut penulis untuk kalangan tertutup)  dengan tulisan yang seolah "ilmiah",dengan menggunakan istilah kimia, membuat orang yang membaca begitu yakin, seolah berita itu benar.akibatnya, sipenulis harus berhadapan dengan polisi.

http://hariadhi.wordpress.com/2009/05/07/hydrocylic-acid-hoax-teh-botol-sosro/

http://cahpamulang.multiply.com/journal/item/3015/cahPamulang_Blogger_Penulis_Hoax_Teh_Botol_Sosro_Dipidanakan

catatan :
Lebih teliti dalam membaca dan meneruskan sebuah berita saya rasa merupakan hal yang paling bijaksana.
Ajining diri gumantung obahing lathi ( ditambah driji)

salam

Tidak ada komentar: