Kamis, 30 Juli 2009

Air Tuba di Balas Air Susu

Rating:★★★★★
Category:Other
Kalau orang baik sama aku, aku bisa jauh lebih  baik, tapi kalau orang jahat sama aku, aku bisa jauh lebih jahat......
lawong kebaikkan kok dibuat "dagang"

Kesabaran itu ada batasnya.........................
berarti orang ini nggak sabar

Tentang kesabaran, Nabi Muhammad S.A.W, telah mengajarkan

Suatu ketika Rasul Muhammad SAW pernah diludahi orang kafir.
Nabi Muhammad Saw. kaget bukan main. Beliau mengusap kepala.
Hari berikutnya Nabi diludahi lagi.
“Alhamdulillah,” ucap beliau sambil mengusap kepala. Hari berikutnya diludahi lagi. Beliau tetap sabar.
Akan tetapi pada hari berikutnya, tidak ada yang meludahi.

Nabi menemui seseorang dan menanyakan orang yang biasa meludahinya. O….., dia sedang sakit,” jawab orang itu.
“Innalillahi, sakit?” Kalau begitu nanti aku akan kesana,” kata Nabi.

Setelah shalat, Nabi menengok orang yang telah meludahinya.

Dan ternyata Rasulullah adalah orang yang pertama kali menengok orang kafir itu, Orang itu sangat terkejut. Jangan-jangan Nabi akan menyakitinya.

“Mudah-mudahan cepat sembuh,” kata Nabi sangat tidak diduga-duga.

Orang itu minta maaf, lalu mengucapkan kalimat syahadat karena kesabaran Nabi Muhammad Saw.





Rabu, 22 Juli 2009

Manusia dibumi pasti akan selalu memperoleh ujian

Rating:★★★★
Category:Other
Penjelasan Surat Al Mulk 1-2

Resensi MPI, 19 Juli 2009.
Lokasi : Masjid Al Murosalah, Divlat Telkom Bandung
Penceramah : Aam Amiruddin, Lc

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
[67:1] Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
[67:2] Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

Penjelasan :

1. Lahir dan mati tidak direncanakan dan hanya otoritas Allah SWT
2. Manusia dibumi pasti akan selalu memperoleh ujian. Dengan ujian maka akan terlihat mana yang baik, buruk dan bahkan palsu atas iman dan amalnya. Ujian akan dapat berarti sebagai :
• Ujian untuk proses penyeleksian
• Ujian sebagai proses penyucian
• Ujian sebagai proses penghormatan (wujud cinta Allah kepada hambanya)

Rasul Bersabda: “Jika Allah Menghendaki kebaikan pada hambanya Allah akan menyegerakan ujian dunia. Dan jika Allah mengehendaki keburukan kepada hambanya maka Allah akan Mengakhirkan ujian itu sehingga ia akan didatangkan dengan membawa dosa-dosa tersebut pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Mazdah)

Manusia hidup akan selalu dilingkupi dua kutub yaitu kutub kebaikan dan keburukan, manusia juga lahir dengan dikaruniai dorongan baik dan dorongan buruk.

Dorongan Buruk yang ada dalam diri manusia :

1. Dzalim (33:72)

2. Tidak mau belajar/mengambil pelajaran dari pengalaman. (33:72)

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُوماً جَهُولاً
[33:72] Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,

3. Suka membantah. (Al Kahfi:54)

وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِن كُلِّ مَثَلٍ وَكَانَ الْإِنسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلاً
[18:54] Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.

4. Berlebih-lebihan. (96:6-7)

كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَى
[96:6] Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
أَن رَّآهُ اسْتَغْنَى
[96:7] karena dia melihat dirinya serba cukup.

5. Berkeluh kesah

6. Kikir (Al Maarij:19-21)

7. Putus asa

إِنَّ الْإِنسَانَ خُلِقَ هَلُوعاً
[70:19] Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعاً
[70:20] Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,
وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعاً
[70:21] dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,

8. Tergesa-gesa. (17:11)

وَيَدْعُ الإِنسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءهُ بِالْخَيْرِ وَكَانَ الإِنسَانُ عَجُولاً
[17:11] Dan manusia mendo'a untuk kejahatan sebagaimana ia mendo'a untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.

Rabu, 08 Juli 2009

Wanita Berjilbab Ditikam oleh Rasis Jerman

http://republika.co.id/berita/60401/Wanita_Berjilbab_Ditikam_oleh_Rasis_Jerman
KAIRO — Dalia Shams menghitung hari untuk menyambut cucu terbarunya yang akan datang beserta putrinya, beserta menantu dan cucu pertamanya yang berusia empat tahun. Kini, ia hanya bisa mendapati tubuh putrinya Marwa Al Sherbini, yang ditikam hingga tewas oleh seorang rasis Jerman di dalam ruang sidang pekan lalu.

"Putri saya sedang hamil tiga bulan," ujar Dalia, ibu Marwa yang tinggal di Mesir. "Saya tidak pernah membayangkan ia akan menjadi korban terorisme dan kami akan melihat fotonya di media-media," katanya berduka.

Marwa, 32 tahun ditikam hingga tewas oleh lelaki Jerman kebangsaan Rusia, 28 tahun, dalam ruang pengadilan di wilayah timur kota Dresden, Rabu (1/7) pekan lalu. Ia ditikam 18 kali. Sang suami, yang tengah mendiskusikan gelar Masternya bulan depan, terluka saat mencoba menghalangi untuk melindungi istrinya.

Lelaki itu kini berada di rumah sakit, dalam proses penyembuhan luka tikam dan tembakan polisi yang tak sengaja mengenainya. Sementara tubuh Marwa telah tiba di Kairo, Sabtu (4/7), pekan lalu, demikian menurut Kedutaan Besar Mesir di Berlin.

"Saya tidak pernah membayangkan saya akan kehilangan putri saya seperti ini," ujar Dalia dengan air mata menetes hingga ke dagu. "Alih-alih menyambutnya dengan pelukan dan ciuman, saya kini menerima tubuhnya di dalam peti mati," katanya.

Banyak yang meyakini jika Marwan dibunuh karena jilbah yang ia kenakan, begitu pula adik Marwa. "Saudari saya seorang martir jilbab," ujar Tareq Al Sherbini, adik lelaki Marwa.

Ia mengatakan saudrinya telah berulang kali diserang oleh pembunuhnya, yang berkali-kali mencoba merenggut jilbab dengan paksa dari kepalanya. Saudara Marwa itu juga mendukung tuduah suami Marwa terhadap polisi Jerman yang lengah dan gagal melindungi saudarinya.

Wanita asal Mesir itu dilaporkan telah diingatkan sebelum sidang, jika ia harus melepas jilbanya untuk menghindari kemungkinan menjadi target penyerangan. "Sehari sebelum pembunuhan, seorang teman Marwa mengatakan ia harus melepaskan jilbabnya, karena berpotensi membahayakan nyawanya," ujar seorang guru besar Fisika di Universitas Alexandria sekaligus teman keluarga Marwa, Hisham Al Askari. "Ia telah diberitahu jika ia dapat kehilangan nyawanya karena keagamannya," tutur Hisham.

Jilbab telah lama menjadi subjek debat politik yang memanas di Jerman, negara tempat tinggal 3,5 juta Muslim. Beberapa negara bagian di Jerman melarang penggunaan jilbab bagi guru-guru sekolah.

Seorang jaksa penutut umum di Dresden, Christian Avenarius, mengatakan pembunuh, yang bermigrasi ke Jerman pada 2003, telah menyimpan kebencian sangat dalam terhadap Muslim. "Itu sangat nyata, merupakan serangan xenofobia dari serigala fanatis kesepian," ungkapnya (iol/itz)

by Republika Newsroom
Senin, 06 Juli 2009 pukul 13:39:00

Senin, 06 Juli 2009

Salah kok marah.....

Kalau yang melakukan ini oknum pejabat, aparat pemerintahan, anggota DPR, pengusaha, saya sudah terbiasa menemui , kami didunia "pelayan" sering menanggapi dengan menganggap "orang kaget"(nyuwun sewu, beberapa oknum dalam "profesi" tersebut sering kali merasa jadi orang yang untouchable dan bebas dari segala peraturan), tapi yang satu ini bener bener membuat "shock"

Seorang pembicara agama, "semestinya" adalah orang yang memiliki kelebihan dibanding orang "biasa". Paling tidak ilmu yang dimiliki lebih banyak, dan tentunya ilmu itupun sedikit banyak telah diterapkan dalam kehidupannya.

Meskipun saya sadar dan memahami sepenuhnya bahwa, tidaka ada manusia yang sempurna, yang tidak luput dari kesalahan, tapi saya benar benar kaget dan kecewa terhadap seorang publik figur yang telah memiliki begitu banyak "fans", ketika beliau melakukan sebuah "aksi" yang berbeda jauuuuuh..... sekali dari ajaran agama yang  diajarkan oleh pemimpin umatnya.

Tentang sebuah kejujuran dan kesabaran.....

Pembicara keagaamaan tersebut, melakukan "aksi protes" ketika rombongan beliau diminta menunjukkan identitas sebelum perjalanannya menggunakan pesawat ke Jakarta pada tanggal 4 Juli 2009.

Bahkan sempat mengatakan " saya akan publish di media"

Hmmm....apalah arti mengeluarkan kartu identitas, terlebih ini adalah sebuah peraturan

Haruskah seorang public figure, bebas dari aturan.....???????

Dan yang lebih mengejutkan lagi...ternyata dalam rombongan beliau terdapat orang orang yang tidak menggunakan dokumen yang sebenarnya......

.....

Saya jadi ingat dengan apa yang telah diajarkan dalam agama saya
apa yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW,
(pernah saya posting disini http://prambanan.multiply.com/reviews/item/19)

--Pengendalian Diri
Siapa yang mampu menahan kemarahannya, padahal ia memiliki kemampuan untuk memperlihatkannya, Tuhan akan memberi dia suatu penghargaan besar

dan beberapa teladan Nabi tentang kesabaran....
disana banyak diperlihatkan bagaimana seorang Nabi yang benar tetapi tetap mengalami berbagai ujian kesabaran...

Laaaah yang ini..sudah salah..kok ya masih marah....

Nabi bersabda
Jika seorang hamba tetap bertindak jujur dan berteguh hati untuk bertindak jujur, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur, dan jika ia tetap berbuat dusta dan berteguh hati untuk berbuat dusta, maka ia akan ditulis di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
.

Tulisan ini tidak untuk menyudutkan si pembicara keagamaan tersebut
hanya ungkapan, ternyata begitu menyedihkan pribadi beliau....
apakah beliau tidak ingat dengan apa yang sering ia ajarkan untuk orang lain...?



Minggu, 05 Juli 2009

Mailist SMP Negeri Bogem ( SMP N 1 Kalasan) Yogyakarta

Monggo ...
yang mau join silahkan pilih dua cara di bawah ini


Click to join smpnegeri_bogem

Click to join smpnegeri_bogem



Subscribe to smpnegeri_bogem

Powered by us.groups.yahoo.com

Sabtu, 04 Juli 2009

sukses hanyalah TITIPAN TUHAN


Rating:★★★
Category:Other
Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur.
Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan. Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak.
Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.
Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu.
Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok, " gerutunya kecewa.
Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank.

"Sebaiknya koin ini Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran..
Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya kekolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.
Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral.
Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples.
Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal. Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu. Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang..
Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wa nita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wa nita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wa nita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.
Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.

Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi ? Engkau baik saja kan ? Apa yang diambil oleh perampok tadi ?
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".

Note :

Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN TUHAN. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan ?
Have a positive day !

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat.
Kita akan menjadi lebih damai bila yang kita pikirkan adalah jalan keluar masalah .


have a nice day

kisah yang di adaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns 
Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang.
Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar.
Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita.
Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.
Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu Rizki, jabatan, kedudukan pasti akan Allah sampaikan.
Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki, meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya. 

***************************************************** 
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakanya. 
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. 
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. 
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” 
(QS Al-Hadid ;22-23)  
*****************************************************

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah :
“…. Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian. Dan boleh jadi kalian mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah Maha mengetahui kalian tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 216) 

Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. 
Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. 
Karena seorang mukmin tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!
Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

Jumat, 03 Juli 2009

Be Carefull -- Ajining diri gumantung obahing lathi ( ditambah driji)

Banyak email yang seringkali kita baca sekilas, kemudian langsung kita foward.
Mungkin jarang dari kita , yang benar benar membaca dan memperhatikan isi sebenarnya.

Kemudahan menyebarkan berita melalui email perlu kita pertimbangkan "untung ruginya"
satu sisi, kita telah "diperalat" untuk sebuah "promosi", sisi lain, kita bisa juga dirugikan,
dengan mem-forward sebuah email, yang kemudian menjadi email berantai, tanpa sadar kita telah mempromosikan alamat email kita, kedepannya akan mudah sekali menjadi sasaran empuk para spam-er

kasus Prita (email-nya bukan permasalahannya) & teh botol sosro,adalah contoh nyata , bagaimana sebuah berita "buruk" mudah menyebar dalam waktu singkat.

Kasus Prita, email yang menyebar mengakibatkan sengsaranya seorang ibu rumah tangga dengan anaknya yang masih kecil.
meskipun substansinya sebenarnya bukanlah hal yang istimewa dilingkup para penjual jasa (saya lebih senang menyebut dunia "pelayan" ), dimana complain adalah sesuatu yang biasa dan harus dihadapi, tetapi ternyata tidak begitu tanggapan RS.O.
contoh tentang bagaimana kesiapan "pelayan" dalam menjaga productnya, ada di link ini
http://www.stroud.gov.uk/docs/complain.asp

Kasus Teh botol sosro, adalah sebuah issue yang dibuat (menurut penulis untuk kalangan tertutup)  dengan tulisan yang seolah "ilmiah",dengan menggunakan istilah kimia, membuat orang yang membaca begitu yakin, seolah berita itu benar.akibatnya, sipenulis harus berhadapan dengan polisi.

http://hariadhi.wordpress.com/2009/05/07/hydrocylic-acid-hoax-teh-botol-sosro/

http://cahpamulang.multiply.com/journal/item/3015/cahPamulang_Blogger_Penulis_Hoax_Teh_Botol_Sosro_Dipidanakan

catatan :
Lebih teliti dalam membaca dan meneruskan sebuah berita saya rasa merupakan hal yang paling bijaksana.
Ajining diri gumantung obahing lathi ( ditambah driji)

salam