Selasa, 31 Juli 2007

Pesan seorang bapak kepada putri tercinta



  "Wuk, cah ayu, bapak durung marengake bebrayan sakdurunge ngerti apa sing di wulangke drijimu ?" "Putriku, anak cantik, bapak belum mengijinkan kamu menikah sebelum tahu apa yang telah diajarkan oleh jari – jari tanganmu!" apa sebenarnya yang dimaksud "si bapak"?
ternyata sesuai dengan pandangan Islam tentang tanggung jawab seseorang Istri
Ibu jari

Setiap orang didunia menggunakan isyarat jempol, untuk mengatakan baik tanpa harus menggunakan kata – kata
Seorang istri harus mampu terlihat baik, baik dalam hal penampilan maupun tingkah laku, dimata suami dan anak – anaknya , dan harus bisa membuat keluarganya menjadi keluarga yang baik.
Dalam budaya jawa, menunjuk yang sopan, dengan menggunakan ibujari.
Demikian pula seorang istri, harus selalu berlaku sopan, dan mengajarkan kesopan kepada anak - anaknya

"…wanita – wanita shalihah yaitu yang taat (berdiam dirumah), lagi memelihara kehormatannya ketika suaminya pergi sebagaimana Allah telah memeliharanya …"(QS Annisa:34 )
Nabi SAW bersadba: "Sesungguhnya seorang suami melihat istrinya (dengan kasih sayang), dan Istrinya pun melihatnya (dengan kasih sayang pula) maka Allah melihat keduanya dengan pandangan kasih sayang. Dan bila suami memegang telapak tangan istrinya, maka dosa-dosa mereka keluar dari celah jarijari tangan mereka (HR.Rafi’I , dari Abu Said) Jari telunjuk
Bahasa tubuh yang bisa dilakukan dengan jari telunjuk adalah menunjukkan arah.
Demikianlah seorang istri, harus bisa menunjukkan mana yang benar dan mana yang salah

Seoramg Istri juga berkewajiban menjadi wakil suami dalam keluarga
" ………Seorang suami penanggungjawab atas keluarganya, Ia diminta tanggungjawab atas kepemimpinannya. Seorang Istri penanggungjawab atas rumahtangga suaminya (bila suaminya pergi). Ia diminta tanggungjawab atas kepemimpinannya…." (HR Ahmad , Abu Dawud dan Tirmidzi dari ibnu ‘Umar)
Jari Tengah


Tempatnya tepat ditengah – tengah empat jari lainnya

Seorang istri, selayaknya menjadi penengah dalam setiap perbedaan, baik dalam keluarganya , maupun dalam berinteraksi dengan masyarakat
Berada ditengah keluarga dengan penuh cinta dan kasih

" .Wanita Quraisy yang paling baik ialah wanita yang paling lembut kepada anaknya yang masih kecil dan paling memperhatikan suami yang tengah bersamanya "
(HR Ahmad, Baihaqi dari Abu Hurairah ) Jari Manis
Disini biasanya cincin dikenakan.
Seorang istri akan memperoleh hak untuk mendapat tempat yang istimewa dari suami dan anak – anaknya, tetapi harus bisa menjaga "keindahan" diri dan keluarganya.

Nabi saw bersabda " Sebaik-baiknya istri kamu ialah yang menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat, yaitu keras menjaga kehormatannya, pandai membangkitkan syahwat suaminya" (HR.Dailami dari Anas)
Kelingking
Dalam bahasa jawa disebut jenthik, jenthik uthak athik
Istri harus mampu mengutak-atik dalam segala hal sehingga menjadi suatu kebaikan
Utak atik dlam makna sesunguhnya maupun makna yang tersirat
Bagaimana mengutak – atik anggaran sesuai dengan penghasilan keluarga, mengutak – atik rumah agar menjadi tempat tinggal yang nyaman

Dari Aisyah , : " Hindun ( istri Abu sufyan) datang kepada Nabi saw, berkata : Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan seorang yang kikir, tidak mau memberi belanja kepadaku dan ankku dengan cukup, kecuali kalau aku mengambil hartanya tanpa sepengathuannya". Lalu sabdanya : Ambillah sekedarnya mencukupi kamu dan anakmu dengan cara yang baik" (HR. Ibnu Majah)

Beratnya tangung jawab seorang istri, bukan berarti suami dapat bertindak sewenang wenang, sebuah pesan yang menyampaikan bahwa selain kewajiban yang begitu berat , istripun juga berhak mendapat yang terbaik
" Muslim yang paling sempurna adalah yang memiliki kecenderungan berbuat baik; dan yang terbaik diantara kalian adalah yang bertindak terbaik kepada istrinya"

Be Your Self

Kalimat ini sering kita dengar pada acara TV , pada saat komentator sedang mengomentari peserta sebuah kontes.

Dalam bahasa dan situasi yang berbeda, kalimat ini begitu bermakna dalam kehidupan ini.

Seperti yang disampaikan seorang rekan kerja, seorang anggota AURI yang kebetulan berdinas menjaga keamanan di lingkungan kerja , ketika sedang menunggu kedatangan pesawat.

Mas, pak dhe saya pernah bilang " Le, urip iki dadio koyo iwak laut !"
                                                ( Nak, hidup itu jadilah seperti ikan laut )

wah.. aku nggak pernah dengar, maksudnya apa?

Jawabku sambil  teringat
QS. Al Baqarah, 2: 26

 “Sesungguhnya, Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.”


“Gini mas, Pak Dhe ku dulu juga nggak mau ngasih tahu, tapi lama tak pikirin ternyata gampang artinya tapi berat untuk dijalani”

“Ikan laut hidupnya di laut, laut itu airnya asin, tapi kalau kita makan ikan laut , nggak asin kan?”

“Sebenarnya bukan itu aja mas, masih banyak lagi , coba kita lihat bagaimana ulat menjadi kupu – kupu.
Setelah menjadi kupu – kupu, banyak yang suka, tetapi kupu – kupu sendiri, tetap mengikuti ayunan tangkai bunga dimana dia hinggap”


Benar juga, sesaat aku terdiam memahami makna yang begitu luar biasa dari sebuah perumpaan.


Terkadang kita lupa, siapa diri kita,
Melihat orang lain yang kita anggap lebih, maka kita berusaha menjadi seperti orang itu.
Jika hal itu berupa materi, tentunya hal ini akan memberatkan diri kita sendiri, hingga pada akhirnya akan menghalalkan segala cara untuk mencapainya.
Hal yang lebih berbahaya , jika ternyata apa yang kita tiru ternyata “kebenaran semu” yang mengarahkan kita pada kesesatan, karena yang kita hanya melihat tanpa mengetahui yang sebenarnya.

Menjadi diri sendiri
Bukan berarti pasrah pada keadaan, tetapi berusaha mencapai apa yang kita inginkan, sesuai dengan kemampuan dan kekuatan yang kita miliki.
Bukan berarti tidak berbagi atas keberhasilan yang telah kita capai.

Menjadi diri sendiri, dimulai dengan rasa syukur dan semangat untuk menjadi lebih baik

Senin, 16 Juli 2007

Andai waktu bisa kita putar kembali

Rating:★★★★★
Category:Other
Seorang wanita menelusuri lorong bandara menuju ke ruang tunggu, ia mampir di sebuah outlet untuk membeli buku dan biskuit. pada saat sedang menyelesaikan pembayaran tiba- tiba telephone berdering, sambil menerima telephone, ia menuju ke ruang tunggu.
Ternyata ruang tunggu keberangkatan digunakan lebih dari satu penerbangan, hampir tidak ada tempat duduk yang kosong. Akhirnya ia mendapat tempat duduk dekat seorang laki - laki perlente, kebetulan terdapat tempat untuk meletakkan barangbawaan diantara kedua tempat duduk.

Asyik membaca buku dan menikmati biskuit, tiba - tiba ia merasa aneh,
setiap ia mengambil satu biskuit, lelaki disebelahnya ikut juga mengambil satu biskuit, satu, dua , tiga dan seterusnya
" dasar lelaki tidak tahu malu, beraninya mengambil tanpa permisi......" dan segudang lagi omelan yang tidak berani ia ucapkan.
Hingga biskuit terakhir, tersisa satu, lelaki itu, dengan senyum manis, mengambil dan menikmati.nya.
" Benar benar nggak tahu diri,nggak tahu berterimakasih ..." pikir wanita itu.

Wanita itu tidak lagi merasa nyaman menunggu keberangkatan pesawat, , beruntung panggilan naik kepesawat sudah terdengar.
Segera ia masuk kepesawat dan menempati tempat duduknya. tiba - tiba telephonnya kembali berdering, ia diingatkan oleh awak kabin untuk mematikan telephone.
Tangannya sibuk mencari telephone didalam tas, untuk dimatikan,

tiba-tiba...... tangannya merasakan sesuatu didalam tasnya.
Biskuit yang dibelinya tadi ......... masih utuh didalam tas........

DUARRR.....bagai disambar petir..

ia ingat sewaktu selesai membeli, karena menjawab telephone , ia memasukkan biskuit didalam tas,
LALU biskuit siapa yang dia makan diruang tunggu?

Badannya lemas, mengingat "kejahatan" yang telah ia lakukan terhadap lelaki diruang tunggu,
Ternyata....ia yang tidak tahu malu, ia yang tidak tahu diri...ya semua omelannya tadi ..ternyata untuk dirinya sendiri
Wanita itu benar benar menyesali apa yang telah dilakukan, ia bahkan tidak mengenal sama sekali lelaki itu, tidak tahu namanya, tidak tahu kemana ia pergi.....tidak tahu bagaimana meminta maaf

Wanita itu menyesal, kenapa ia hanya "menganggap", tidak berani bertanya, apa yang sebenarnya terjadi, tetapi sudah menghukum,
bahkan telah merasa dirinyalah yang paling benar ,ternyata dialah yang paling hina

Andai waktu bisa kita putar kembali...jalinan cerita ...mungkin....tak begini

Tulisan aslinya tidak seperti ini,judlnyapun bukan itu,
siapa yang menceritakan, juga sudah lupa..kalau tidak salah Andre wongso
semoga tidak merubah makna...
hanya saja...apa yang kita dapat dari sini...
find out...!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

".........sebagian sangka-sangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari aib orang dan jangan pula setengah kamu mengumpat yang lain......."(QS.49:12)

Senangnya...berbagi


 


Awalnya memiliki rumah di Balikpapan tadinya seperti nggak mungkin
Ternyata Allah memberikan kemudahan, ada yang menawari rumah dengan harga yang pada
waktu itu bisa dibilang murah
Modal nekat, hanya berpikiran yang penting punya rumah, dan tempat mudah dijangkau
Berbekal uang pinjaman akhirnya kubayar ke penjual beserta penyelesain surat-surat.
Alhamdulillah, sampai sekarang masih bisa ditempati.
Yang paling membuat aku bahagia dipojok depan rumah sebelah kiri, tumbuh pohon nangka yang
tidak pernah berhenti berbuah
Pernah berniat untuk dipotong, tetapi tetangga menceritakan pohon itu dari dulu selalu begitu.
Akhirnya tetap kubiarkan, hanya tahun kemarin sempat kupangkas ranting yang terlalu tinggi,
ternyata pohon nangka bisa "ngambek" juga , setahun tidak ada buahnya.
dan beberapa bulan terakhir baru berbuah...
seperti biasa, banyaak sekali...dari batang paling bawah yang menyentuh tanah, sampai dahan yang diatas semua ada buahnya.
wah ..kalau sudah begini, pekerjaan utamaku menginventaris..siapa ya..yang belum kebagian...
tetangga , teman teman kantor......
 
.?
Buahnya besar - besar dan manis...yaa kalu satu buah ..cukup untuk empat rumah
Alhamdulillah, aku diberi "kekayaan" yang luar biasa..pohon nangka..
senangnya..... bisa berbagi dengan tetangga.
sampai sekarang masih ada nih yang dipohon..kalau tidak salah lebih 15 buah, ngeliatnya aja aku
seneeng banget
ada yang mau ndaftar untuk dikirimi? ....ongkos kirim ditanggung penerima yah.....

Sabtu, 07 Juli 2007

Liburan Bareng




Seneng loh bisa liburan sekeluarga..tempatnya juga segerrr buanget
anak -anak happy