saya gak sependapat kalo ada yang bilang:
1.Malam nisfu sya'ban adalah malam tutup buku amalan
2.Saling memaafkan hanya di even even tertentu
Karena yang saya tahu
1. Setiap saat amalan baik maupun buruk selalu dicatat malaikat
وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ (10) كِرَامًا كَاتِبِينَ (11) يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ (12)
“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),. yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),. mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Infithar: 10-12)
Semoga kita selalu membuat catatan amalan baik kita semakin tebal
2. Saling memaafkan dapat dilakukan kapan saja dan sesegera mungkin akan lebih baik
Pintu taubat tidak akan pernah ditutup kecuali pada saat seseorang mendekati ajalnya
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنهما عَنِ النَّبِيِّ إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ. (رواه الترمذي وقال حديث حسن)
Dari Abi Abdurrahman bin Abdillah bin Umar bin Khathab (semoga Allah meridhai keduanya) dari Nabi beliau bersabda: “Sesunguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama nyawa belum berada di kerongkongannya. (HR. Tirmidzi dan beliau katakan haditsnya hasan).